Anggaran Pendidikan dan Kesehatan di APBD Provinsi Jambi Capai 30 Persen, PAN Berharap Tepat Sasaran

TRIBUNJAMBI.COM - Anggaran pendidikan dan anggaran pendidikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi 2024, berkisar 20 dan 10 persen.

Diketahui, APBD Provinsi Jambi tahun 2024 disahkan sebesar Rp 5.178.334.014.113.

Pengesahan APBD ini dilakukan melalui paripurna di DPRD Provinsi Jambi pada Rabu (29/11/2023) malam.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza, Pinto Jayanegara dan Burhanudin Mahir dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi.

Pada rapat paripurna ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris dan sejumlah OPD dilingkup pemerintahan Provinsi Jambi.

"Alhamdulillah kita selesai mengetok palu APBD 2024 yang sama-sama kita tahu ini terakhir saya mengetok palu APBD Murni, sudah lima kali kita ketok palu APBD Murni. Saya berharap ini bisa dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah," kata Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Baca juga: Paripurna DPRD Peringatan HUT Kabupaten Batanghari ke 75, Banyak Perubahan Terjadi di Batanghari

Baca juga: Mengunjungi Lenin dan Stalin, Eh Ketemu Juga dengan Gandhi di Moscow Museum of Modern Art

Edi Purwanto mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, apalagi di 2024 ini juga menjadi tahun terakhir bagi masa kepemimpinan Gubernur Jambi, Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani. Untuk melaksanakan APBD ini dengan cara-cara konstitusional.

"Ini juga tahun terakhir pak Gubernur di 2024, karena nanti 2024 juga sudah akan ada kontestasi Pilkada," tambahnya.

Sementara Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap agar anggaran pendidikan dan kesejatan bisa tepat sasaran.

Hal ini disampaikan langsung oleh Fadli Sudria pada saat Rapat Paripurna dengan agenda pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD Jambi tahun 2024

"Kami dari fraksi Partai Amanat Nasional tidak akan berbicara banyak, kami minta tetap berprioritas kebutuhan dan kepentingan masyarakat yang betul-betul membutuhkan," Jelasnya.

Menurutnya, tentu saja dengan sesuai regulasi yang ada agar tidak terjadi kesalahan dan polemik di kemudian hari.

"Terutama pada anggaran pendidikan 20 persen dari APBD dan 10 persen untuk bidang kesehatan hal ini harus terpenuhi secara maksimal agar kualitas pendidikan baik dari tenaga pendidik sarana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan semakin baik di provinsi Jambi," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadwal Kampanye Prabowo Hari Ini: akan Hadiri Rapat TKN dan TKD di Jakarta

Baca juga: Nama Ashraf Sinclair Hilang di Instagram BCL Jelang Dinikahi Tiko Aryawardhana

Baca juga: Denise Chariesta Minta Maaf ke Ayu Dewi dan Regi Datau, Kini Takut Anaknya Kena Karma