Luhut Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD: Dulu Cita-cita Beliau, Sekarang Mantunya Saja

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan hadiri pelantikan Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Dia dilantik menggantikan Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Usai dilantik Presiden Jokowi, kepada awak media dia menyampaikan rasa syukurnya karena telah diberi amanah menjadi KSAD.

Dia berharap dapat menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya.

"Mudah-mudahan saya bisa mengerjakan ini dengan sebaik-baiknya," kata Maruli Simanjuntak dilansir dari KompasTV.

Di TNI AD, Maruli Simanjuntak mengatakan akan mengevaluasi program sesuai dengan jaman dan tantangannya.

Terkait Pemilu 2024, dia menegaskan bahwa TNI AD akan bersikap netral.

"Saya akan pastikan bahwa TNI AD khususnya harus netral, saya pastikan itu," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Baca juga: TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Naikkan Gaji Guru: Hingga Rp 30 Juta

Baca juga: BREAKING NEWS: MK Tolak Uji Materiil Batas Usia Capres-Cawapres

Pada kesempatan itu tampak hadir Luhut Binsar Panjaitan, Menko Marives yang juga mertua dari Maruli Simanjuntak.

Kehadiran Luhut Binsar Panjaitan dalam pelantikan tersebut ingin melihat sang menantu dilantik Presiden Jokowi.

"Pak Luhut dulu punya cita-cita menjadi KSAD, cuma ya sekarang cukup mantunya sajalah," ujarnya.

Maruli Simanjuntak menyampaikan pesan Luhut yakni untuk langsung bekerja. Sehingga TNI AD dapat menjadi lebih baik.

"Presiden Jokowi menekankan soal netralitas di Pemilu 2024,"

Dilansir dari Kompas.com, Luhut hadir mengenakan jas berwarna abu-abu dengan dasi merah.

Ia terlihat berdiri di antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Rambut Luhut yang memutih menjadi perhatian sejak kedatangannya. Ia merupakan mertua dari Maruli Simanjuntak.

Prabowo Subianto pun sempat berbincang dengannya sebelum pelatikan dimulai dan sempat bertukar posisi berdiri.

Sebelumnya, Prabowo terlihat berdiri di samping Mahfud MD. Sejumlah penjabat tinggi negara memang berdiri di sisi kiri ruangan untuk menyaksikan pelantikan.

Baca juga: Profil Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Dikabarkan akan Dilantik Presiden Jokowi Jadi KSAD

Selepas pelantikan, Luhut bersama penjabat tinggi negara lainnya menyalami dan memberikan selamat kepada Maruli.

Tampak wajah haru seperti orang menangis menghiasi wajah Luhut, sembari memberi pelukan hangat kepada menantunya itu.

Adapun terkait pelantikan Maruli, Presiden Jokowi menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada dia dari Letnan Jenderal TNI menjadi Jenderal TNI menyusul pelantikannya.

Presiden Jokowi melantik Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Rabu (29/11/2023).

Pelantikan tersebut berlangsung di istana presiden dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum menjadi KSAD, menantu Luhut Binsar Panjaitan itu mengemban amanah sebagai Pangkostrad.

Dengan dilantiknya Maruli Simanjuntak sebagai KSAD, maka dia dianugerahi kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal TNI.

Profil Maruli Simanjuntak

Berikut profil Maruli Simanjuntak, menantu Luhut Binsar Pannjaitan yang dikabarkan akan dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Dia akan menggantikan Jenderal Agus Subiyanto dan dikabarkan dilantik di Istana Negara pada Rabu (29/11/2023).

Lalau seperti apa Sosok pria yang saat ini mejabat Pangkostrad itu?

Baca juga: Arsjad Rasjid: Ganjar-Mahfud Canangkan Persatuan dan Pemerataan Ekonomi dari Sabang hingga Merauke

Maruli Simanjuntak memang tak asing bagi Preisden Jokowi.

Nama Maruli Simanjuntak bukanlah sosok asing bagi Jokowi.

Sebab, dia yang merupakan perwira TNI AD lulusan Akmil 1992 pernah mendampingi Presiden Jokowi sebagai Komandan Grup A Paspampres.

Dikutip dari TribunNews, Maruli pernah menjabat Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama di Solo.
Tidak hanya itu, Maruli juga pernah menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan di Surakarta.

Kemudian, menantu Luhut Binsar Panjaitan tersebut juga dipercaya Presiden Jokowi menjadi Komandan Paspampres.

Sebagai informasi, Maruli memang termasuk tentara dengan kualifikasi tempur.

Dia juga pernah menjalani jabatan strategis seperti halnya Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra pada 2002.

Lalu, menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus pada 2008 sampai 2009.

Selanjutnya Pada 2010-2013, Maruli dipercaya untuk menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

Setelah itu, Maruli mengemban posisi Komandan Grup 2 Kopassus sampai tahun 2014.

Untuk diketahui, Grup 2 Kopassus ini berkedudukan di Solo.

Dari jabatan tersebut, Maruli kemudian dipercaya menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal (Asops Danjen) Kopassus.

Hingga kemudian ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai tahun 2016.

Lepas dari Komandan Grup A, Maruli ditunjuk sebagai Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama dan menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018.

Baca juga: Butuh Laptop dengan Budget Rp 6 Jutaan? ASUS Vivobook Go 14 Bisa Jadi Pilihan

Berikut ini adalah rekam jejak jabatan Letjen Maruli:

Dandenpur Cakra (2002)

Pabandya Opssus (2005—2008)

Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008—2009)

Danseko Pusdikpassus (2009—2010)

Wadan Grup 1/Para Komando (2010—2013)

Dan Grup 2/Para Komando (2013—2014)

Asops Danjen Kopassus (2014)

Dan Grup A Paspampres (2014—2016)

Danrem 074/Warastratama (2016—2017)

Wadanpaspampres (2017—2018)

Kasdam IV/Diponegoro (2018)

Danpaspampres (2018—2020)

Pangdam IX/Udayana (2020—2022)

Pangkostrad (2022—2023)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Sevilla vs PSV Eindhoven di Liga Champions Malam Ini - 00.45 WIB

Baca juga: Penyebab Oklin Fia Dituding Jadi Pelakor Ammar Zoni dari Irish Bella

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Baca juga: TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Naikkan Gaji Guru: Hingga Rp 30 Juta