Duel Maut di Polman, Tukang Bentor Tewas Ditikam Juru Parkir
Duel maut antara juru parkir dan tukang becak motor (Bentor) terjadi di Pasar Wonomulyo, Kabupaten Polman Sulawesi Barat, Selasa (28/11/2023)
TRIBUNJAMBI.COM – Duel maut antara juru parkir dan tukang becak motor (Bentor) terjadi di Pasar Wonomulyo, Kabupaten Polman Sulawesi Barat, Selasa (28/11/2023).
Tukang bentor Nurdin (50) tewas ditangan juru parkir Rahman (36) dalam duel tersebut.
Nurdin tewas setelah mendapat tujuh luka tikaman badik.
Kini Rahman pun ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan berat hingga menewaskan seorang tukang bentor (becak motor) bernama Nurdin (50).
Informasi yang didapatkan, keduanya duel di area parkir yang dijaga Rahman, tak jauh dari pintu masuk Pasar Wonomulyo.
Nurdin tewas di lokasi kejadian, mendapat tujuh luka tikaman badik.
Baca juga: Duel Maut Antara Mantan dan Gebetan di Pekan Baru, Satu Orang Tewas Terkena Tusukan
Baca juga: Saling Klaim Kepemilikan Sawah Pemicu Dua Keluarga Duel Maut, 3 Orang Tewas Dilokasi
Ia sempat dilarikan ke Puskesmas Wonomulyo usai terkapar bersimbah darah.
Sementara Rahman mendapat luka pada bagian jari tangan dan wajah bagian pelipis kiri.
Rahman kini mendekam di rumah tahanan Mapolres Polman Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkkabata.
Penyidik menerapkan pasal 338 KUHP merampas nyawa orang lain, terancam hukuman 15 tahun penjara.
"Korban yang lebih dulu menebas pelaku, sempat ditangkis dengan tangan, itulah jarinya terluka," kata KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Iwan Rusmana kepada wartawan.
Kepada polisi, Rahman mengaku sudah tujuh tahun komunikasinya buruk alias tidak harmonis dengan Nurdin.
Keduanya pernah ada masalah hingga tukang bentor Nurdin ini menaruh dendam ke Rahman.
"Pada hari kejadian pelaku dan korban tiga kali bertemu, pagi, siang, dan akhirnya berduel," ungkapnya.
Pada pertemuan pertama, korban sempat menantang pelaku dengan ajakan duel.
Saat itu Rahman tidak mengindahkan tantangan itu, lalu pada siang hari pelaku sempat cekcok.
Mereka berdua bahkan sempat dilerai warga sekitar lantaran cekcok itu nyaris adu fisik.
"Lalu korban ini pulang ke rumahnya, dan datang kembali membawa parang di lokasi kejadian," ungkapnya.
Korban lalu menebas pelaku, sempat ditangkis, lalu tebasan kedua mengenai wajah.
Saat korban terjatuh dalam duel tersebut, pelaku lalu menindis korban dan menikamnya.
Korban pun terkapar dan pelaku menikam kembali hingga terdapat tujuh luka tusukan.
"Begitu pengakuan pelaku saat kita interogasi, dia sudah tidak bisa menghindari pertikaian itu," ungkapnya.
Dijemput di Rumahnya
Pelaku dijemput polisi di Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Polman pada pukul 15.00 Wita.
Usai melarikan diri setelah duel maut dengan tukang bentor bernama Nurdin (50) pada pukul 14.00 Wita.
Polisi menangkap pelaku tanpa perlawanan di rumahnya satu jam setelah insiden berdarah ini.
Pelaku akhirnya dibawa ke Mapolres Polman Jl Ratulangi, Pekkkabata untuk pemeriksaan.
Foto yang diterima Tribun-Sulbar.com, pelaku berambut gondrong, kedua tangannya dipenuhi tatto.
Kasatreskrim Polres Polman, Iptu Bagus Wardana mengatakan duel maut ini dipicu adanya ketersinggungan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rahman Tikam Tukang Bentor Berkali-kali hingga Tewas, Akui Sudah 7 Tahun Hubungan Mereka Buruk
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Lolly Merasa Bebas Usai Dihapus dari Kartu Keluarga Nikita Mirzani, Singgung Tekanan Mental
Baca juga: Siswa di Batang Asai Terpaksa Pakai Perahu ke Sekolah, Pj Bupati Sarolangun: Ini Jadi Perhatian Kita
Baca juga: Arsjad Rasjid: Ganjar-Mahfud Canangkan Persatuan dan Pemerataan Ekonomi dari Sabang hingga Merauke
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.