Terbilang Jadul, Ini Beberapa Jasa yang Masih Menggunakan Mesin Tik

Di tengah gempuran era digital, beberapa teknologi lama dengan sendiri semakin tergeser dan tergerus. Satu di antaranya teknologi mesin tik.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Syahrial (57) kini jalani berprofesi sebagai teknisi langka yang menangani puluhan mesin tik tua. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di tengah gempuran era digital, beberapa teknologi lama dengan sendiri semakin tergeser dan tergerus. Satu di antaranya teknologi mesin tik.

Pernah jaya pada masanya era tahun 60-90an, kini penggunaan mesin tik di era modern hanya dapat dihitung oleh jari. Dan penggunaannya pun tidak seutuhnya sebagai prioritas.

Sebut saja Bagian Notaris, Perusahaan Swasta, dan pelabuhan menjadi beberapa instansi yang masih menggunakan mesin tik untuk keperluan khusus. Selain peralatan modern nan canggih saat ini.

Selain itu keberadaan mesin tik saat ini juga kerap digunakan untuk keperluan pembuatan ijazah, atau dokumen dokumen resmi yang bersifat rahasia (yang harus menggunakan mesin tik).

“Meski menjadi barang jadul dan antik, untuk perbaikan mesin tik jenis apapun di sini masih aman (onderdil). Dalam artian masih tetap bisa ditangani,” ujar Syahrial teknisi mesin tik.

“Karena kita sudah terbiasa menghadapi mesin tik jenis apapun, biar bagaimanapun kesulitannya masih tetap bisa diatasi,” sambungnya.

Selain itu, beberapa peralatan untuk penggunaan mesin tik ini sendiri memang sudah mengalami pergeseran dari tahun tahun sebelumnya. Satu diantaranya penggunaan pita yang biasanya satu rol atau kaleng itu hanya Rp. 2000 sekarang sudah di angka Rp 50 ribuan.

Lanjutnya, dalam biaya penanganan mesin jadul seperti ini sendiri terbilang terjangkau. Tergantung pada kerusakan dari unit itu sendiri. Dari harga Rp 150-400 ribuan saja.

Selain service, di tempat ini juga menyediakan mesin tik yang siap di jual. Selain menerima perbaikan disini juga terdapat beberapa unit mesin tik yang dijual dengan harga miring dan nego.

Baca juga: Pria di Kota Jambi Tekuni Profesi Langka di Tengah Gempuran Modernisasi

Baca juga: Cabai Merah Rp85 Ribu, Ini Daftar Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Keramat Tinggi Batanghari

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Hari Ini Semakin Positif, Di Petani Plasma Rp 2.476 per Kg

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved