Pilpres 2024

Koalisi Ganjar-Mahfud Disebut Kurang Koordinasi dan Tertekan Pengamat Sebut Belum Bisa Imbangi Rival

Koalisi pengusung Ganjar Pranowo - Mahfud MD disebut kurang koordinasi dan tertekan jelang Pemilu 2024.

Editor: Suci Rahayu PK
kompas.com
Potret bakal pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, saat berganti baju menjadi baju medis sebelum menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (22/10/2023) pagi.(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

TRIBUNJAMBI.COM - Koalisi pengusung Ganjar Pranowo - Mahfud MD disebut kurang koordinasi dan tertekan jelang Pemilu 2024.

Karena kondisi ini, koalisi pengusung Ganjar-Mahfud disebut belum bisa mengimbangi narasi perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan narasi keberlanjutan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ini seperti dikatakan Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro, Minggu (26/11/2023).

Kondisi penuh tekanan ini menurut Agung terlihat dari pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang ingin membuka komunikasi dengan tim Anies-Baswedan

Selain itu, Agung menilai mesin partai pengusung Ganjar-Mahfud belum optimal sehingga terjadi penurunan elektabilitas.

"Penurunan elektabilitas secara signifikan karena belum optimalnya mesin politik partai dalam menciptakan narasi baru di tengah wacana perubahan yang digaungkan Anies-Muhaimin dan keberlanjutan yang dibawa Prabowo-Gibran," kata Agung.

Baca juga: 56 Caleg Mantan Koruptor di Pileg 2024, Mulai DPR RI, DPR hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota

Baca juga: Daftar 9 Klub Bola di Provinsi Jambi Ikut Liga 3 Tahun Ini Termasuk Jambi United

Baca juga: Cerita Jefri Nichol Mengikuti Kajian Agama di Rumah Abidzar Al Ghifari: Tiba-tiba

Selain itu, Agung menyebut kurangnya korrdinasi pengusung Ganjar-Mahfud juga ditunjukkan pada pernyataan bertentangan antara Ganjar dan Mahfud belakangan ini.

Pasangan capres-cawapres itu sempat memberi pernyataan bertentangan terkait penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo.

"Mengemuka disharmoni dan miskoordinasi duet Ganjar-Mahfud saat merespon isu-isu aktual soal hukum," kata Agung sebagaimana dikutip Kompas.com.

"Misalnya ketika Ganjar memberikan penilaian skor 5 di bidang hukum yang notabene Menteri Hukum dan HAM berasal dari kader PDI-P dan cawapresnya adalah seorang Menko Polhukam," lanjutnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor PSDS Deli Serdang vs PSMS Medan: Cek H2H & Line Up di Liga 2 Hari Ini - 15.30 WIB

Baca juga: 56 Caleg Mantan Koruptor di Pileg 2024, Mulai DPR RI, DPR hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota

Baca juga: Daftar 9 Klub Bola di Provinsi Jambi Ikut Liga 3 Tahun Ini Termasuk Jambi United

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved