AS Roma

Jose Mourinho Lakukan Adegan Liar Setelah Gol Ketiga AS Roma melawan Udinese

AS Roma datang ke pertandingan kandang hari Minggu melawan Udinese sebagai favorit sebelum pertandingan, meskipun diganggu oleh performa yang buruk. 

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @josemourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho 

TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma datang ke pertandingan kandang hari Minggu melawan Udinese sebagai favorit sebelum pertandingan, meskipun diganggu oleh performa yang buruk. 

Ditekan untuk kembali ke jalur kemenangan setelah hasil imbang 0-0 Derby della Capitale melawan Lazio, Giallorossi meraih kemenangan telat 3-1.

Kegagalan mencetak gol berturut-turut sebelum jeda internasional November memperbarui keraguan tentang masa depan jangka panjang Jose Mourinho di AS Roma

Dengan Napoli dan Milan yang meraih kemenangan pada hari Sabtu, Giallorossi harus meraih hasil melawan Udinese agar tetap berada dalam jarak yang sangat dekat dengan empat besar Serie A.

Dan mereka berhasil melakukannya berkat penampilan Paulo Dybala yang memenangi pertandingan, hanya terpaut tiga poin dari Napoli yang berada di posisi keempat.

Selebrasi Paulo Dybala di AS Roma
Selebrasi Paulo Dybala di AS Roma (Instagram/ @paulodybala)

Emosi memuncak pada fase akhir pertandingan ketika Dybala membawa AS Roma unggul 2-1 pada menit ke-81 sebelum Stephan El Shaarawy mengakhiri laga dengan baik.

Baca juga: AS Roma Kalahkan Udinese, Jose Mourinho Menghambur, Peluk Orang Pertama yang Dilihat

Namun, AS Roma harus mengejar tiga poin. Udinese membuat mereka kehabisan uang karena Mourinho mengakui timnya membiarkan tim tamu mempersulit hidup mereka.

“Ini adalah kesalahan kami yang terjadi karena kami seharusnya bisa menutupnya lebih awal, namun kami membiarkan pintunya terbuka,” kata Mourinho kepada DAZN, seperti dikutip dari Gianluca Di Marzio.

Meski entah bagaimana ia menahan diri ketika Dybala memasukkan bola melewati Marco Silvestri, ia meledak dalam selebrasi liar ketika El Shaarawy memastikan kemenangan.

 “Saya merayakannya karena gol itulah yang mengakhiri pertandingan.

Baca juga: AS Roma 3-1 Udinese: Selebrasi Kontroversial Paulo Dybala untuk Gol ke-4.500 I Lupi

"Dengan pergantian pemain itu, kami kehilangan intensitas pertahanan dan saya tidak merasa terlalu aman,” lanjut bos AS Roma itu. 

“Ketika saya menyadari bahwa gol tersebut mengakhiri pertandingan, saya bersantai dan memeluk seorang anak di dekat bangku cadangan. 

"Saya harus memeluk orang pertama yang saya lihat, untungnya itu bukan polisi atau semacamnya.” pungkasnya.

Baca juga: Jose Mourinho Semakin Meragukan Masa Depannya di AS Roma meski Telah Berbicara dengan Pemilik Klub

Baca juga: Paulo Dybala Jelaskan Makna Selebrasi Golnya saat AS Roma Kalahkkan Udinese 3-1

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved