Pelatih AS Roma Jose Mourinho Tidak Menutup Kemungkinan akan Melatih Klub Arab Saudi

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma Jose Mourinho telah mengungkapkan bahwa ia akan melatih di Arab Saudi suatu hari nanti, namun hal itu mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat dalam kariernya.

Mourinho dikaitkan dengan kepindahan ke Saudi pada musim panas dan dia sebelumnya disebut-sebut telah menolak pendekatan dari klub. '

Pelatih asal Portugal juga mendekatinya untuk mendapatkan peran tersebut tetapi dia juga menolak upaya itu, dan memilih untuk bertahan di Giallorossi.

Dia dikaitkan dengan pintu keluar di musim panas, tetapi dia akhirnya bertahan.

Mourinho berbicara dengan Rai 2 (via Di Marzio) baru-baru ini dan dia ditanya tentang banyak hal dan ditanya apakah masa depannya terletak di Arab Saudi.

“Saya akan mengatakan yang sebenarnya, saya pikir saya akan pergi ke sana suatu hari nanti.

Baca juga: Daripada AS Roma, Ayah Lukaku Lebih Ingin Anaknya ke Arab Saudi, Cristiano Ronaldo jadi Perbandingan

"Namun ketika saya mengatakan ‘suatu hari’ yang saya maksud bukan besok atau lusa.” jeklasnya.

Dia juga ditanya tentang pekerjaannya di Real Madrid, dengan Carlo Ancelotti kemungkinan akan meninggalkan Los Blancos pada akhir musim.

“Saya di Real Madrid? Ketika Anda memiliki pelatih super, mengapa Anda harus memikirkan pelatih lain? Mengenal Don Florentino, dan saya sangat mengenalnya, dia adalah orang yang super cerdas.

"Jika dia membaca pers, dia mempunyai gagasan yang sangat jelas.

"Sebagai seorang Madridista, sebagai seorang pria yang memiliki tulang rusuk putih, dan sebagai seorang Ancelottian, saya berharap musim ini berjalan dengan fantastis dan musim depan Carlo masih ada di sana, karena menurut saya dia adalah pelatih yang sempurna untuk Real Madrid.”ungkapnya.

Baca juga: Tottenham Siap Lakukan Pendekatan Formal untuk Rekrut Bryan Cristante dari AS Roma

Mourinho juga berbicara tentang betapa bangganya dia bisa memberikan platform kepada banyak pemain muda untuk sukses dalam karir mereka.

“Saya tersentuh dengan hal ini, dalam sejarah saya hal ini juga terjadi pada pemain-pemain penting, seperti Varane yang memainkan pertandingan pertamanya sebagai starter di Liga Champions untuk Real Madrid saya pada usia 18 tahun.

"Namun bahkan Santon, Scott McTominay, pun demikian. berbeda.

"Namun di sini, di Roma, hal ini menjadi lebih penting karena situasi dan pemahaman betapa pentingnya dia bagi klub di semua level, seperti yang terlihat pada musim panas dalam ‘pertarungan’ dengan Financial Fair Play.