Berita Tanjab Timur

Kejari Tanjabtim Bakal Ambil Alih Kasus Dugaan Fiktif di Kecamatan Muara Sabak Timur

Mencuat dugaan kegiatan fiktif pada Alokasi Anggaran Kecamatan Muara Sabak Timur tahun anggaran 2023. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh BPK

Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
zoom-inlihat foto Kejari Tanjabtim Bakal Ambil Alih Kasus Dugaan Fiktif di Kecamatan Muara Sabak Timur
ANTARA/PRASETYO UTOMO
Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Mencuat dugaan kegiatan fiktif pada Alokasi Anggaran Kecamatan Muara Sabak Timur tahun anggaran 2023. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh BPK.

Tidak tanggung – tanggung dana yang tidak dapat dipertanggung jawabkan tersebut, mencapai ratusan juta rupiah. Dan pihak Kejaksaan Negeri Tanjab Timur masih menunggu proses pemeriksaan dari BPK selema 60 hari waktu kerja.

Kasi Intel Kejari Tanjabtimur Bambang, ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu dan mengikuti proses dari pihak BPK terhadap kasus ini, namun jika selama 60 hari tidak ada tindak lanjut, maka aparat penegak hukum (APH) akan mengambil alih.

"Saat kita masih menunggu, karena ini masih kewenangan BPK, dan tidak etis jika kita ikut campur, dan biasanya prosesnya selama 1 bulan namun tergantung dari surat tugasnya," jelasnya, Rabu (22/11/23).

Lanjutnya, biasanya semua OPD akan diperiksa dan tergantung insfektorat mengarahkan ke mana. Namun lebih bagusnya semua camat di perikasa karena sudah ada contoh, bisa saja di Kecamatan lain ada dugaan yang sama.

"Bisa jadi, ada dugaan pada Kecamatan lain, namun kita lihat nanti dari hasil audit inilah bisa langsung penyidikan," bebernya.

Sementara itu, Darohim selaku camat Muara Sabak Timur, ia mengakui bahwa dalam persoalan ini, ada kelalainya sehingga, dana tersebut dapat ditarik di bank.

Dan pada saat penarikan, dirinya memang ada menanda tangani cek kosong yang diserahkan oleh bendahara dengan alasan nanti akan disesuaikan oleh bendahara, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk apa.

“Iya betul persoalan ini memang tidak terlepas dari saya selaku Penanggung Jawab Pengelola Anggaran (PA), bendahara pada saat itu menyodorkan ke saya cek kosong yang tidak ada nilai uannya, dan waktu itu saya juga kebetulan lagi tidak fokus," ujarnya.

Baca juga: Alasan Rafffi Ahmad Tantang Ariel NOAH Adu Tinju: Gak Mungkin Gue Lawan yang Muda

Baca juga: Diduga Cabuli 15 Bocah, Penjual Bakso Keliling di Mamuju Ditangkap Polisi

Baca juga: Pelaku Curanmor Modus Tanya Alamat Akui Sudah 6 Kali Beraksi di Kotabaru

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved