Harga Cabai Merah di Tanjab Timur Meroket, Sekilo Rp 100 Ribu

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Sejumlah harga bahan pokok untuk kebutuhan rumah tangga di pasar kalangan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur, seperti cabai merah saat ini mengalami kenaikan hingga Rp 100 per kilogram.

Bahwa kenaikan tersebut sudah terjadi sejak 2 bulan yang lalu. Sehingga penjual pun tak berani stok banyak, yang biasanya hampir 200 kg per hari sekarang hanya 50 kg per hari. Karena dikhawatirkan barang tak terjual dengan cepat. 

Pada Minggu lalu harga cabai merah kriting lumayan tinggi, mencapai Rp 70 ribu per kilogramnya. Dan sekarang harganya kembali naik Rp 30 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram.

"Kenaikan tersebut, salah satunya berkurangnya stok cabai merah di Pasar induk Kota Jambi jika memasuki musim penghujan banyak petani yang gagal panen," jelasnya Abun satu di antara pedagang yang ada di Pasar Kalangan Sabak Barat, Rabu (22/11/23).

"Kami pun sekarang tak berani stok banyak-banyak, soalnya Konsumen yang biasanya beli sekilo kini cuman beli setengah kadang seperempat," sambungnya.

Sementara itu, Dedi Kepala Pasar Kalangan Sabak Barat ia menjelaskan bahwa kenaikan tersebut sudah menjadi hal biasa jika mau memasuki akhir tahun. 

Selain itu juga memang, stock cabai merah berkurang dan banyaknya Petani yang gagal Panen karena musim penghujan, otomatis harga cabai merah naik meroket.

"Ini sudah tradisi, setiap bulan sebelas, dua belas menjelang tahun baru cabai pasti mahal dan memang salah satunya sejumlah Petani yang gagal panen," pungkasnya.