Antisipasi Kebakaran di Kawasan Pemukiman, Kelurahan Usulkan 1 Apar untuk 1 RT
Sadar akan bahaya bencana kebakaran di kawasan pemukiman padat, Lurah Legok memiliki inisiasi pengadaan 1 RT Satu Apar (Racun Api) untuk antisipasi
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sadar akan bahaya bencana kebakaran di kawasan pemukiman padat, Lurah Legok memiliki inisiasi pengadaan 1 RT Satu Apar (Racun Api) untuk antisipasi kebakaran pemukiman.
Sadar akan bahaya yang dapat mengancam warga padat penduduk di kelurahannya, Lurah Legok Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi, Rahmansyah memiliki terobosan solusi unyuk antisipasi atau penanganan dini saat terjadi kebakaran.
Rahmansyah menuturkan, dengan jumlah total 9000 jiwa warga Kelurahan Legok terdiri dari 42 RT dan sekitar 3200san KK yang terancam akan bahaya kebakaran dan harus diantisipasi.
Dengan dominasi rumah penduduk semi permanen berupa bedeng papan dan panggung yang rentan akan terjadi kebakaran.
"Dari contoh kasus beberapa waktu lalu terjadi kebakaran besar RT 08 yang menghanguskan puluhan rumah. Karena memang kondisinya seperti itu tadi," bebernya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut dapat terulang kemabli, ada beberapa upaya yang disiapkan oleh pihak Kelurahan.
Baca juga: Kebakaran Masih Menjadi Momok Bagi Warga Pemukiman Padat Penduduk di Jambi
Baca juga: Pabrik Benang di Bandung Kebakaran, Asap Membubung Tinggi
Dimana kita menyiapkan rencana u tuk pengadaan alat pemadam api ringan atau apar.
Nantinya, alat alat tersebut akan disebar di setiap RT itu satu alat pemadam tadi.
Dimana ketika terjadi kebakaran bisa ditanggulangi sejak dini sebelum api tersebut membesar dan menyebar.
"Rencana tersebut akan kita lihat jika memang ada bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk pengadaan apar tadi," ujarnya.
Solusi tersebut bukan sebuah angan angan, sebelum menjabat sebagai Lurah Legok rencana penggunaan apar tersebut sudah terlebih dahulu diberlakukan saat dirinya menjabat sebagai Lurah Tambak Sari sebelumnya.
Dan solusi itu terbilang cukup ampuh dalam mengatasi dan menekan terjadinya kebakaran dikawasan pemukiman.
Hanya dengan satu apar per RT dengan ukuran 6 kg sudah cukup untuk memutus atau penanganan dini saat terjadi kebakaran.
Selain ukuran 6 kg, juga ada apar ukuran 26 kg yang menggunakan roda.
Untuk penanganan ketika api sudah cukup besar namun jumlah ya tidak disesuaikan dengan jumlah Rt karena cukup besar biayanya.
"Alhamdulillah saat itu, ada Tiga kali potensi kebakaran dalat tertangani dengan adanya apar tadi. Dan terbilang cukup efektif," tandasnya. (usn)
Simak berita terbaru Tribunajmbi.com di Google News
Baca juga: Prediksi Skor Denmark vs Slovenia di Kualifikasi Euro 2024 Malam Ini - 02.45 WIB
Baca juga: Download Lagu Nike Ardilla Terbaik 90-an, Ada Indah Yastami Spesial Akustik
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Detik-detik Pesawat TNI AU Terjatuh di Lereng Gunung Bromo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.