Perempuan Punya Peranan Penting dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Workshop digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi

Editor: Rahimin
Istimewa
Foto bersama usai workshop Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Cerdas digital satukan bangsa, Kamis (16/11/2023) di gedung Mahligai 

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, perempuan juga mempunyai peranan penting. 

Hal itu dikatakan Pejabat BNPT Nanda Fajar Aditiya di workshop Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Cerdas digital satukan bangsa, Kamis (16/11/2023) di gedung Mahligai lantai 6.

Workshop ini digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi.

Narasumber yang hadir diantaranya pejabat BNPT Nanda Fajar Aditiya, Penggiat Perempuan dan Anak Dra Haryana Susie, AD., M.A dan dari Komisi Informasi Provinsi Jambi Siti Masnidar. Hadir juga ketua FKPT Jambi Prof Asad Isma.

Nanda Fajar Aditiya mengatakan, perempuan memiliki peranan penting dalam pencegahan radikalisme terorisme.

Menurutnya, idak sedikit perempuan yang menjadi bagian dari terorisme, hal itu disebabkan karena pengaruh pikiran.

"Banyak sekali kasus terorisme yang terjadi di Indonesia, tidak sedikit yang melibatkan perempuan," ujarnya.

Sementara itu, Penggiat Perempuan dan Anal Dra Haryana Susie mengatakan peran perempuan di era digital itu sangat penting. 

"Di era kemajuan teknologi, peran perempuan terutama ibu sangat penting. Kita harus benar-benar mengawasi anak kita, agar tidak menjadi salah satu korban cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," ujarnya.

Sementara, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jambi Siti Masnidar mengatakan, di Jambi sendiri banyak sekali bukti toleransi yang dibuktikan dengan adanya kampung pancasila dan kampung kerukunan di Tanjung Jabung Barat dan toleransi masyarakat di sekitar Candi di Muaro Jambi.

"Ini membuktikan bahwa Jambi cukup tinggi tingkat toleransinya dibandingkan Provinsi lainnya," katanya.

Menurutnya, peran perempuan ini sangat penting di media sosial. "Hampir 50 persen pengguna internet adalah perempuan. Bagaimana, kita menggunakan media sosial lebih cerdas, jangan sampai perempuan menjadi penyumbang hoax," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved