Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 132, Cara para Mubalig Menyebarkan Islam di Nusantara

TRIBUNJAMBI.COM - Kunci jawaban kelas 9 SMP mata pelajaran  Pendidikan Agama Islam Kurikulum Merdeka halaman 132.

Bagaimana cara-cara para mubalig menyebarkan Islam di Nusantara?

JAWABAN

Para mubalig menyebarkan Islam di Nusantara dengan berbagai cara, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa cara yang paling umum digunakan:

Perdagangan
Perdagangan merupakan salah satu cara penyebaran Islam yang paling awal dan efektif. Para pedagang muslim yang datang dari Arab, Persia, dan India tidak hanya berdagang, tetapi juga menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat pribumi. Mereka melakukan dakwah dengan cara berdialog, memberikan hadiah, dan menunjukkan akhlak yang mulia.

Perkawinan
Perkawinan antara pedagang muslim dan wanita pribumi juga menjadi salah satu cara penyebaran Islam. Anak-anak hasil dari pernikahan tersebut biasanya dididik dengan ajaran Islam.

Pendidikan
Penyebaran Islam juga dilakukan melalui jalur pendidikan. Para mubalig mendirikan pesantren dan madrasah untuk mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat pribumi.

Tradisi dan Budaya
Para mubalig juga memanfaatkan tradisi dan budaya masyarakat pribumi untuk menyebarkan Islam. Misalnya, mereka memasukkan unsur-unsur Islam ke dalam seni, musik, dan tari.

Kekuasaan
Penyebaran Islam juga dilakukan melalui jalur kekuasaan. Para penguasa muslim yang berhasil mendirikan kerajaan-kerajaan Islam turut menyebarkan ajaran Islam kepada rakyatnya.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 150, Mengerjakan Soal Esai

Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 73, Perbandingan Demokrasi Pancasila dan Lainnya

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 9 SMP IPS Kurikulum Merdeka Halaman 146, Upaya Menghadapi Globalisasi