Anies Baswedan: Kita Tidak Lewati Jalan Pintas, Tidak Potong Kompas, Apalagi Potong Konstitusi

TRIBUNJAMBI.COM - Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menceritakan jalannya menuju Pilpres 2024 yang tidak melalui jalan pintas dan memotong konstitusi.

Pernyataan itu disampaikannya saat mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN).

Dia menyebutkan bahwa dalam membentuk tim nya itu tidak mudah dan berliku.

Anies Baswedan mengatakan, perjalanannya tersebut tidak melewati jalan pintas apalagi memotong konstitusi.

“Perjalanan sampai ke sini bukan perjalanan yang sederhana, berlika-liku, tidak selalu mulus tapi kita tidak melewati jalan pintas dan kita tidak potong kompas apalagi potong konstitusi. Kita calon yang penuh dengan tantangan dan hambatan,” ujar Anies Baswedan dalam konferensi pers pengumuman Timnas AMIN, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Selain itu, Anies mengatakan perjalanannya menuju Pilpres 2024 merupakan kerja kolosal yang melibatkan banyak orang.

"Semua berkerang untuk sebuah perjuangan, sebuah ikhtiar yang diharapkan nanti menghadirkan perubahan yang dirasakan sebagai wujud hadirnya kesetaraan, keadilan," ujarnya.

Baca juga: Daftar Nama Timnas Anies-Muhaimin di Pilpres 2024: Eks Kabasarnas Jadi Kapten

Baca juga: Gibran Optimis Menang Satu Putaran di Pilpres 2024, Gerindra: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul

Baca juga: Pengundian Nomor Urut Capres Cawapres Pilpres 2024 - Ganjar Salat Berjamaah Prabowo Tak Patok Target

Pernyataan itu seakan menyindir Gibran Rakabuming Raka yang maju menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Gibran disebut dapat maju usai putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia capres dan cawapres. 

Gibran Rakabuming Raka: Saya Gaungkan Keberlanjutan, Enggak Ada yang Namanya Perubahan

Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melontarkan narasi "perubahan".

Adapun narasi "perubahan" kerap disampaikan pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pernyataan itu Gibran sampaikan dalam acara deklarasi Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) yang dihadiri ratusan relawan di SCBD, Jakarta Selatan.

Mulanya, Gibran menanyakan kepada sejumlah relawannya yang baru saja masuk perguruan tinggi. Ia lantas menanyakan apakah mereka mau kembali menjadi sekolah TK setelah lulus kuliah.

"Kalian enggak mungkin mau kan habis selesai SMA kembali lagi ke TK?" kata Gibran, Minggu (12/11/2023) malam.

Baca juga: Update Kasus Buronan Kader PDIP Harun Masiku, KPK Klaim Sempat Datangi Persembunyian di Luar Negeri

"Makanya saya selalu menggaungkan yang namanya narasi keberlanjutan, narasi penyempurnaan. Jadi enggak ada yang namanya anak baru atau perubahan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gibran menyatakan pihaknya juga bakal menjaga angka elektabilitas dirinya bersama Prabowo Subianto di sejumlah lembaga survei.

Jika hasil surveinya jelek, kata Gibran, hal itu berarti pihaknya harus lebih bekerja keras. Pun ketika hasil surveinya bagus, pihaknya juga harus terus bekerja keras.
"Kalau surveinya bagus kita kerja keras lagi biar bisa satu putaran (menang pilpres)," ujar Gibran.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi pasangan bakal capres Prabowo Subianto.

Gibran akhirnya bisa menjadi bakal cawapres setelah Mahkamah Konstitusi melalui putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 menambahkan norma syarat bata susia capres cawapres.

Prabowo-Gibran resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober lalu.

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 14 November 2023 Getarkan Tanimbar Bermagnitudo 5,4: Tak Berpotensi Tsunami

Mereka kemudian mereka menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto beberapa hari kemudian.

Menurut sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hasil survei yang baru saja dirilis terbaru dari Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,7 persen.

Pencaoaian ini mengalahkan Ganjar-Mahfud di angka 30 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen. Adapun survei ini dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden di 38 provinsi.

Margin of error sebesar kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Diketahui, saat ini ada tiga bakal capres yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kode Redeem Genshin Impact Mihoyo Selasa 14 November 2023

Baca juga: Prediksi Skor Jepang U-17 vs Argentina U-17, Berita Tim dan Starting Xi, Kick Off 19.00 WIB

Baca juga: 9 Partai Politik Serahkan Rekening Khusus Dana Kampanye ke KPU Tanjab Timur

Baca juga: Taufik Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi, Gantikan Bustami Yahya

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com