Kasus Pembunuhan
Tanah Yayasan Diduga Pemicu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Milik Mimin tapi Pengurusnya Anak Tuti
Status kepemilikan tanah yayasan yang diduga pemicu pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ternyata milik Mimin, istri muda Yosef.
TRIBUNJAMBI.COM - Status kepemilikan tanah yayasan yang diduga pemicu pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ternyata milik Mimin, istri muda Yosef.
Namun, kepengurusan dari Yayasan Yayasan Bina Prestasi Nasional itu adalah anak dari Tuti Suhartini.
Yayasan milik Yosef tersebut diketahui mengelola SMP dan SMK di Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Yosef merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu bersama empat orang lainnya.
Korban dalam kasus itu yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Beberapa waktu lalu pihak kepolisian dari Polda Jabar telah melakukan pra rekonstruksi.
Belakangan disebut bahwa yang menjadi pemicu pembunuhan itu yakni perebutan yayasan.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Diduga Jebak Yoris, Diminta Ambil Pull Up Golf
Baca juga: Pilu, Anak Angkat Usir Wanita Renta dari Rumah Sendiri di Banyuasin, Dibesarkan Sejak Umur 2 Tahun
Baca juga: Orasi Anies Baswedan dalam Aksi Bela Palestina di Monas
Konflik yayasan ditengarai menjadi pemicu pembunuhan, terutama karena ada dana miliaran rupiah yang mengalir di yayasan yang sempat dikelola kedua korban.
Tuti Suhartini berstatus bendahara yayasan sementara Amalia Mustika Ratu berstatus sekretaris yayasan ketika keduanya terbunuh.
Tuti dan Amel ditemukan ditumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka di Jalan Cagak, 18 Agustus 2021.
Asal Mula Yayasan
Lewat pengacaranya, pihak Yoris mengungkap fakta soal asal usul berdirinya yayasan yang kini tengah diusut polisi tersebut.
Ternyata yayasan tersebut dibangun dan didirikan oleh Yosep.
"Yoris itu bercerita ke saya bahwa yayasan itu memang yang membuatnya ayahnya, tersangka Y (Yosep)," kata Leni Anggraeni pengacara Yoris dalam wawancara bersama Tribun Jabar.
Namun di awal rencana Yosep untuk membangun yayasan, Tuti Suhartini dan Amel tak merestuinya.
Berbeda dengan Tuti, istri muda Yosep justru mendukung keinginan Yosep untuk membangun Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca juga: Pra Rekonstruksi Ungkap Peran Istri Muda Yosef dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Jadi bu Tuti dan Amel itu enggak setuju dengan adanya yayasan, awalnya. Tapi akhirnya terbentuklah yayasan itu memang ada andil dari bu Mimin," pungkas Leni.
Tak cuma mendukung, Mimin bahkan berkorban banyak untuk yayasan.
Bukan cuma menjual perhiasan, Mimin sampai merelakan tanah milik keluarganya untuk didirikan sekolah yang dinaungi yayasan milik Yosep.
"Itu dibuat yayasan setelah menikah. Menurut keterangan Yoris, yayasan itu terbentuk memang ada andil tersangka M. Bahkan tanah yang di dalam yayasan itu dibeli dari keluarga M (Mimin). Yoris kata papanya," ungkap Leni.
Usai yayasan tersebut didirikan, Mimin dan Yosep lah yang menguasainya.
Termasuk dengan dana BOS yang masuk ke sekolah dengan nominal fantastis.
"Setelah terjadi adanya yayasan, saat itu dikuasai Mimin dan Yosep. Dan terkait dana BOS itu Yosep yang mengelola," imbuh Leni.
Tapi andil dan pengorbanan yang besar untuk yayasan nyatanya tak menjamin Mimin langgeng berkuasa di sana.
Sebab secara mendadak, Yosep justru memasukkan istri sah dan keluarga intinya ke dalam struktur yayasan.
Baca juga: Mengaku Sakit Hati, Bersama Ayahnya Warga Muaro Jambi Ini Bunuh Pria yang Bonceng Istrinya
Yoris sang anak tertua didapuk jadi ketua yayasan, sementara istri dan anak bungsunya, Tuti dan Amel jadi bendahara serta sekretaris.
"Setelah itu Pak Yosep membuat akta, Yoris lah jadi ketua yayasan. Selanjutnya Tuti sebagai bendahara, Amel sebagai sekretaris dan merangkap bendahara sekolah," pungkas Leni Anggraeni.
Di momen itulah awal mula Yosep kerap berkonflik dengan Tuti dan Amel.
Yosep sering bertengkar dengan Tuti gara-gara masalah yayasan.
Terlebih sejak Tuti memegang kuasa penuh atas yayasan, Yosep kerap bermesraan dengan Mimin sang istri muda.
"Semenjak kejadian itu sering terjadi percekcokan masalah gaji. Sebelumnya juga sering cekcok, namanya mama (Tuti) dikhianati. Kata (Yoris) 'Aa pernah marah, mukul golok ke motor gara-gara mamah nangis melihat Y dan M (Yosep dan Mimin) boncengan'," akui Yoris.
Di momen pertengkaran kedua orangtuanya, mendiang Amel lah diakui Yoris yang kerap melawan Yosep.
Terlebih Amel ikut menguasai yayasan tersebut bersama sang mama, Tuti Suhartini.
"Bendahara itu bu Tuti. Jadi keuangan itu yang menguasai Tuti dan Amalia, di situ lah ribut. Amel itu sering kalau menurut keterangan Yoris itu (Amel) sering melawan (Yosep)," kata Leni Anggraeni berdasarkan cerita Yoris.
Dugaan Yayasan Bina Prestasi Nasional jadi biang kerok pembunuhan itu sempat diungkap mantan bendahara yayasan, Dedi.
Dalam kanal Youtube Heri Susanto, Dedi bahkan blak-blakan mengurai rincian dana BOS yang didapat pihak sekolah guna yayasan Yosep menjalani program pendidikan.
Diungkap Dedi, ada tiga tahapan cairnya dana BOS untuk kepentingan siswa SMK di yayasan milik Yosep.
Bahkan setelah kematian Tuti dan Amalia, dana BOS tersebut kembali dicairkan oleh pihak yang diduga Yosep.
"(Total dana BOS untuk yayasan di tahun 2021 adalah) Rp1,3 miliar, ini belum tambahan lagi BOSDA dari Pemda, nilai Rp97 juta," kata Dedi.
Karenanya, Dedi pun meyakini motif kasus Subang adalah lantaran yayasan.
"Ya motifnya pasti yayasan, karena harta," ujar Dedi.
Atas dugaan itu pula lah polisi akhirnya melakukan penyelidikan terhadap yayasan tersebut.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan bahkan telah berkoordinasi dengan pihak bank untuk membuka buku rekening Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Kita akan komunikasi dengan bank untuk membuka buku rekening sekaligus aliran ke mana," ujar Kombes Pol Surawan dilansir dari Tribun Jabar.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami apakah Yayasan tersebut dijadikan sebagai alat untuk tindak pidana pencucian uang atau tidak.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Download Lagu Nike Ardilla PTerbaik dan Indah Yastami, Convert Gratis di MP3 Juice
Baca juga: Nikita Mirzani Tak Bakal Minta Cerai Jika Suaminya Selingkuh: Biar Dia Sadar Sendiri
Baca juga: Pilu, Anak Angkat Usir Wanita Renta dari Rumah Sendiri di Banyuasin, Dibesarkan Sejak Umur 2 Tahun
Baca juga: Simone Inzaghi Khawatir Benjamin Pavard Cedera usai Inter Milan Kalahkan Atalanta
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri Pakai Parang Usai Syukuran Kelahiran Anak di Dompu NTB |
![]() |
---|
Rencana Pelarian Pembunuh Bos Sembako di Bekasi ke Batam Pakai Uang Toko: Tempat Teman Istri Pelaku |
![]() |
---|
PRIA di Banyuwangi Tikam Remaja Hingga Tewas:Tak Terima Komentar Negatif Korban di Live TikTok Pacar |
![]() |
---|
Pembunuhan di Bekasi, Misteri di Balik Luka Lebam dan Pinjaman Online, Calon Menantu Terlibat |
![]() |
---|
Polisi Temukan Jejak Sianida Pada Kasus Pembunuhan di Hotel Mewah, Pelaku Ikut Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.