Danu Bongkar Keberadaan Istri Muda Yosef Saat Terjadi Pembunuhan Tuti dan Amel

TRIBUNJAMBI.COM, SUBANG - Saksi kunci pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu, membongkar keberadaan Mimin istri muda Yosef, saat Tuti dan Amel dibunuh.

Saat prarekonstruksi, ada adegan Danu melihat Mimin berada di rumah korban sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun dia tidak melihat lewat mana istri muda Yosef itu memasuki rumah tersebut.

Pada saat Danu melihat Mimin, di rumah tersebut ada Yosef. Sementara Tuti dan Amel sudah tidur.

"Mimin dan kedua anaknya datang saat korban sudah tidur. Ada Yosep di rumah yang belum tidur," ungkap Kombes Pol Surawan, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kamis (2/11/2023) usai prarekonstruksi.

Adapun Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas dibunuh saat sedang tidur. Kesimpulan sementara, ada Mimin di rumah itu saat pembunuhan terjadi.

Pada prarekonstruksi tersebut, tidak terlihat adegan Mimin masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Terungkap Pelaku Eksekusi Korban ke Mobil Alphard

Kombes Pol Surawan bilang, hal itu karena Danu tidak melihat bagaimana perempuan itu memasuki rumah Tuti.

"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP, tidak tahu datangnya dari mana sehingga tidak kita peragakan adegan Mimin di luar," ucapnya.

Pada prarekonstruksi ini, 95 adegan yang diperagakan.

Semua adegan itu berdasarkan pengakuan dan keterangan Danu.

"Apa yang dilihat Danu kita peragakan, yang tidak dilihat tidak kita peragakan," ucapnya

Surawan mengatakan kedatangan 4 tersangka di TKP mulai pukul 21.00.

Diawali Yosep dan Danu yang datang ke rumah tersebut.

Mimin datang ke rumah TKP hampir tengah malam, dan dua kedua anaknya, Arighi dan Abi.

Surawan mengungkapkan, empat tersangka yakni Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi, belum mengakui perbuatannya.

Mereka menolak apa yang diungkapkan oleh Danu, dan juga menyebut Danu berbohong. Keempatnya mengaku tak terlibat pembunuhan ini.

Baca juga: Celine Evangelista Terseret Kasus Korupsi Tambang, Dituding Dekat dengan Jaksa Agung

Jasad Tuti Digotong Anak Mimin

Pada prarekonstruksi kasus pembunuhan Tuti dan Amel yang terjadi di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, ada adegan menggotong jasad kedua korban dari rumah ke mobil.

Warga yang menyaksikan prarekonstruksi tersebut geram aksi pelaku yang diperankan pemeran pengganti.

Pada adegan ke-70 sampai 85, berisi proses tersangka Danu dan kedua anak Mimin menggotong jasad Tuti Suhartini dari kamar mandi menuju bagasi mobil Alphard.

Sementara Yosep terlihat dengan tenangnya membopong anak gadisnya Amalia lewat pintu depan, dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard

Di bagasi mobil Alphard tersebut, Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya yang terlebih dahulu dimasukan Danu dan kedua anak Mimin.

Sementara itu, sebelum jasad keduanya dimasukkan ke Bagasi, satu anak Mimin memarkirkan mobil Alphard terlebih dahulu.

Sebelum pembunuhan, mobil Alphard membelakangi jalan raya.

Mobil kemudian diparkirkan hingga mengarah ke jalan, kemudian para tersangka memasukan kedua jenazah.

Setelah adegan memasukan kedua jasad Ibu dan anak tersebut, Danu sibuk membawa sebuah ember berisi air membersihkan lantai depan hingga ke dalam dari bercak darah maupun bekas kaki para tersangka.

Setelah membersihkan lantai, adegan selesai. Danu kembali pulang menggunakan motor bebek menuju arah Jalancagak.

Sementara Yosep dan kedua anak Mimin tak diketahui setelah peristiwa itu kemana.

Dikatakan Surawan, hanya 94 adegan yang dilihat Danu dalam peristiwa tersebut.

"Setelah Danu membersihkan lantai dan pulang ke TKP, Danu tak mengetahui lagi para tersangka lainnya pergi kemana," ucapnya

Dia menyebut, prarekonstruksi ini setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan 2 tahun itu.

Prarekonstruksi ini turut dipantau Jaksa dari Kajati Jabar dan LPSK. (Tribunjabar/Salma Dinda/Ahya Nurdin)

Baca juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Mulai Keterlibatan Perwira Hingga yang Bersihkan TKP

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Pra Rekonstruksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Ada Bercak Darah Misterius