Pilpres 2024

Politisi PDIP Ungkap Ada Toxic Relationship di Sekitar Presiden Jokowi

Lingkaran Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin diduga dikelilingi toxic relationship.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Lingkaran Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin diduga dikelilingi toxic relationship. 

TRIBUNJAMBI.COM - Lingkaran Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin diduga dikelilingi toxic relationship.

Dugaan itu disampaikan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima.

Hal itu dikatakan Aria, lantaran adanya permintaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Caawapres.

Seperti diketahui bahwa Gibran saat ini maju menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi saat ini.

"Toxic relationship, keterpengaruhan orang di sekitar Pak Jokowi yang mana ada kecendrungan toxic relationship ini juga mulai masuk, orang orde baru misalnya ada Pak Prabowo yang menginginkan Mas Gibran untuk menjadi wakilnya," kata Aria Bima saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Dia menilai bahwa proses Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo dipersepsikan publik dengan memanfaatkan instrumen negara.

Di mana, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) persyaratan capres-cawapres soal batas usia yang dinilai menabrak konstitusi.

Baca juga: Usai Makan Siang Bersama, Anies Baswedan Yakin Presiden Jokowi Netral di Pilpres 2024

Baca juga: Pilpres 2024 Berpotensi Tidak Jujur? Politisi PDIP: Ada Anak Presiden Sedang Bertarung

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Selasa 31 Oktober 2023, BMKG: Guncang Jawa Tengah, Ini Titiknya

"Saya sampai ngga sampai hati ya, sebagai teman baik itu Keluarga Ibu Iriana, Mas Wali Gibran, Pak Jokowi menjadi seolah-olah menggunakan instrumen keinginan untuk sekedar mengegolkan Mas Gibran selaku putranya untuk menjadi seorang calon presiden, dengan otak-atik, mengintervensi dalam tanda petik kewenangan-kewenangan di MK yang kebetulan adalah om-nya Mas Gibran," ungkap Aria Bima.

Dia pun meyakini bahwa sosok Jokowi merupakan pemimpin yang baik dan taat pada aturan bernegara.

Namun, tak disadari bahwa muncul persepsi buruk dari publik lantaran ada sosok capres yang berkeinginan untuk berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Saya melihat Pak Jokowi bukan tipe seperti itu, mungkin karena keterpengaruhan orang disekitarnya atau pengaruh dilingkarannya ini yang saya sebut, Pak Jokowi kena pengaruh toxic relationship," jelas dia.

Presiden Jokowi Undang Makan Siang 3 Capres

Presiden Jokowi mengundang Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (30/10/2023).

Udangan untuk ketiga calon presiden itu dalam rangka makan siang bersama.

Baca juga: Indeks Literasi Alquran Tinggi, Wakil Presiden Harap Generasi Muda tak Terlena Kemajauan Teknologi

Adanya pertemuan itu dibenarkan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Dia mengatakan undangan tersebut hanya ditujukan kepada capres dan bukan untuk Cawapres.

"Iya capres, bukan cawapres, cawapres kan kaitannya dengan Pak Wapres," katanya dikutip dari Kompas.com.

Sementara bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dipastikan hadir dalam undangan pertemuan tersebut.

Dalam undangan yang diterima Tribunnews.com dari Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, undangan itu dijadwalkan akan digelar selama satu jam dari pukul 12.00 WIB.

"(Pukul) 12.00-13.00: Memenuhi Undangan Makan Siang Bersama Presiden RI, Tempat: Istana Negara," demikian tertulis dalam undangan tersebut.

Sebagai informasi, sudah ada tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wapres yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: Alasan Sederhana Ammar Zoni Pakai Narkoba Lagi Terungkap, Akui Cuma Ingin Kurus

Ganjar-Mahfud diusung oleh empat partai yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.

Lalu Prabowo-Gibran didukung oleh sembilan partai yaitu Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Sementara Anies-Cak Imin diusung oleh tiga partai yaitu Partai NasDem, PKB, dan PKS.

Presiden Jokowi dan tiga Capres mengenakan batik lengan panjang.

Di meja makan Jokowi menghadap Anies Baswedan, sementara itu di sisi kanan Ganjar Pranowo, dan di sisi kiri Presiden adalah Prabowo Subianto.

Adapun menu santap siang tersebut diantaranya yakni Ayam rolade, lontong, rendang, tumisan, emping, tahu kecap, orange jus dan lainnya.

Tiga capres tersebut masuk ke dalam istana melalui pintu Bali, sebelah Masjid Baiturrahim Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Pintu tersebut merupakan akses bagi tamu VVIP Presiden.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemblokiran Jalan di Mandiangin Sarolangun Sudah Dibuka, Kabid Humas: Arus Lalu Sudah Pulih

Baca juga: Penantian 26 Tahun Jambi Sebagai Tuan Rumah, Gubernur Al Haris Sampaikan Ini ke Kementrian Agama

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Selasa 31 Oktober 2023, BMKG: Guncang Jawa Tengah, Ini Titiknya

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved