Simone Inzaghi Sebut Bomber Inter Milan Lautaro Martinez Layak Meraih Ballon d’Or

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi yakin Lautaro Martinez harus bersaing memperebutkan Ballon d'Or.

Striker tersebut telah mencetak 11 gol dalam sembilan pertandingan Serie A, termasuk empat gol saat menang 4-0 atas Salernitana bulan lalu.

Dia juga mencetak gol dalam pertandingan pembuka Liga Champions Inter hasil imbang 1-1 melawan Real Sociedad bulan lalu.

Martinez berada di jalur untuk mengalahkan rekor gol Serie A sebanyak 36 gol dalam satu musim, yang dibuat oleh Gonzalo Higuain untuk Napoli pada 2015-16 dan Ciro Immobile untuk Lazio asuhan Inzaghi pada 2019-20.

Menjelang pertandingan Liga Champions hari Selasa melawan RB Salzburg di San Siro, Inzaghi merasa strikernya, yang memenangkan Piala Dunia bersama Argentina tahun lalu, pantas mendapatkan penghargaan di Ballon d’Or.

“Ya, mengingat perjalanan yang telah dia lalui dan trofi yang dia menangkan, saya pikir sudah sepantasnya dia termasuk di antara kandidat untuk memenangkannya dan dia harus terus bekerja dengan cara yang sama.

Baca juga: Bintang Inter Milan Marcus Thuram Memuji Chemistrynya dengan Denzel Dumfries

“Yang terlintas di benak saya adalah rekor Ciro, yang diraihnya bersama saya.

"Lauti baru kembali satu setengah hari yang lalu dari Amerika Selatan, dia dalam kondisi sangat baik dan tim juga memberinya semua dukungan yang dia butuhkan.” ujarnya.

Inter pemuncak klasemen Serie A, berada di urutan kedua Grup D di belakang Sociedad karena selisih gol.

“Ini pertandingan yang sulit karena keseluruhan grup sangat seimbang. Setiap pertandingan penting dan kami harus sangat fokus,” kata Inzaghi.

“Menuju pertandingan ini, kami melakukannya dengan baik. Kami menang melawan Torino, dan itu bukanlah tugas yang mudah. Pertandingan besok akan menjadi penting di grup yang sangat berimbang.

“Kami harus tetap fokus karena Salzburg adalah tim yang tangguh untuk dihadapi dan menang tandang ke Benfica di matchday pembuka.

Baca juga: Alasan Beppe Marotta Pindah dari Juventus ke Inter Milan hingga Jual Onana ke Manchester United

“Salzburg memainkan sepak bola yang bagus dan memiliki sistem permainan yang agresif, meski mereka bermain berbeda di pertandingan persahabatan pramusim kami.

“Mereka tahu bagaimana cara mengubahnya dan, ketika menguasai bola – dengan cepat memberikannya kepada penyerang mereka, yang sangat mengandalkan fisik. Kami harus menampilkan performa Inter yang sebenarnya.” jelasnya.

Salzburg tertinggal satu poin di grup, setelah mengalahkan Benfica dan kalah dari Sociedad dan bos Gerhard Struber mengharapkan peningkatan setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan.