AS Roma

Stephan El Shaarawy 'Terluka' karena Tuduhan Perjudian Ilegal, Penyerang AS Roma Menangis

Penyerang AS Roma, Stephan El Shaarawy menangis setelah kemenangan terakhir melawan Monza dan ‘terluka’ oleh tuduhan perjudian ilegal.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Twitter/@OfficialASRoma
Penyerang AS Roma, Stephan El Shaarawy 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyerang AS Roma, Stephan El Shaarawy menangis setelah kemenangan terakhir Roma melawan Monza dan ‘terluka’ oleh tuduhan perjudian ilegal.

'Bagaimana Anda bisa tidak menghormati olahraga yang luar biasa ini?'

Sudah seminggu yang cukup berlalu bagi El Shaarawy, yang kembali ke Italia, kemudian mengambil tindakan hukum terhadap kolumnis gosip Fabrizio Corona karena dituduh terlibat perjudian ilegal.

Hari ini ia masuk dari bangku cadangan melawan 10 pemain Monza untuk meraih kemenangan pada menit ke-90 melalui tendangan voli, kemenangan keempat berturut-turut di Serie A Roma.

Emosi saat itu membanjiri dirinya dan dia menangis saat peluit akhir dibunyikan.

“Bagaimana Anda bisa tidak menghormati olahraga yang luar biasa ini ketika Anda melihat semua ini?” katanya kepada Sky Sport Italia.

Dia mengungkapkan perasaannya setelah mencetak gol untuk AS Roma.

“Saya pikir mencetak gol di menit-menit akhir dan merayakannya adalah salah satu perasaan paling luar biasa yang bisa Anda alami dan saya hanya berpikir untuk menikmati sepak bola saya.”

 

Baca juga: Berita Juventus: Dokter Nicolo Fagioli Prediksi Banyak Pemain Lain Terlibat Skandal Judi

Baca juga: Inter Milan vs RB Salzburg di Liga Champions: Keraguan Simone Inzaghi Susun Line Up

 

El Shaarawy ditanya apakah air mata ini adalah cara untuk melampiaskan rasa frustrasinya beberapa hari terakhir.

“Ini untuk segalanya, tapi saya juga sangat senang dengan gol ini.”

Baik El Shaarawy dan rekan setimnya di AS Roma Nicola Zalewski disebut oleh Corona sebagai salah satu pemain dalam skandal perjudian.

Akan tetapi, mereka tidak sedang diselidiki secara formal dan menggugatnya.

“Itu memang menyakitkan, karena menyakitkan ketika ada hal-hal yang tidak benar yang dikatakan tentang Anda, meskipun hati nurani Anda bersih.”

 

Anda juga dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved