Air Terjun, Geopark, Wisata Sejarah, hingga Kopi di KBA Desa Tuo Merangin

TRIBUNJAMBI.COM - Udara sejuk, alam yang asri, hingga suasana yang menenangkan akan Anda rasakan ketika mendatangi kawasan ini. Anda juga masih bisa mendengarkan kicau-kicau burung yang merdu, hingga aliran sungai yang syahdu. Lebih jauh berjalan, Anda akan menemukan air terjun dan bisa merasakan betapa segarnya guyuran air dari sumber asalnya.

Semua itu bisa Anda dapatkan ketika berkunjung ke Kabupaten Merangin, Jambi, tepatnya di Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai. Kawasan ini juga masuk dalam kawasan wisata Merangin Jambi Unesco Global Geopark.

Aneka Wisata di Desa Tuo

Desa Tuo masuk juga menjadi salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) yang mengelola wisata di area taman bumi tersebut. Eko adalah satu di antara orang yang ikut berperan dalam memperkenalkan tempat itu kepada khalayak.

Kata Eko, yang juga merupakan mentor untuk mewujudkan KBA, Desa Tuo masuk dalam kategori kampung berseri setelah melewati sejumlah tahapan seleksi. Pada akhirnya, tim penilai menetapkan kawasan desa tersebut sebagai kampung asri.

"Desa Tuo ditetapkan sebagai desa yang terpilih," Eko berujar.

Pihak pengelola Kampung Berseri Astra ini pun telah melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku wisata yang ada di Desa Tuo dan sekitarnya. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda desa, masyarakat setempat, hingga pemandu wisata.

"Itu karena Kabupaten Merangin punya Merangin Jambi Unesco Global Geopark," timpalnya.

Selain menawarkan suasana alam yang asri, Anda juga dapat melihat langsung beraneka situs geologi. Adapun wisata alam yang bisa Anda kunjungi, seperti Air Terjun Sigerincing, mata air panas Nilo Sungsang, hingga Air Terjun Lempisang. Di sana juga ada Batu Silindrik yang konon sudah ada sejak masa megalitikum.

Benar, kata Eko, Merangin Jambi Unesco Global Geopark merupakan satu di antara pusat wisata alam yang ada di Provinsi Jambi. Selain hamparan pemandangan yang indah, beragam tempat wisata pun bisa Anda datangi ketika beranjangsana ke kawasan tersebut.

"Mulai dari air terjun hingga wisata budaya ada di sini," imbuh Eko.

Tak sekadar air terjun dan Batu Silindrik - yang merupakan peninggalan tradisi prasejarah - Desa Tuo juga menawarkan kawasan wisata lain yang bisa Anda jangkau dengan mudah. Sebut saja Danau Pauh, jika ingin melihat pemandangan indah; Goa Tiangko untuk Anda yang suka melihat keindahan arsitektur alam secara alami; hingga peninggalan sejak jutaan tahun silam pun ada di sana.

Fosil Brakhiopoda Mengkarang, misalnya, yang masih bisa Anda lihat di Desa Tuo hingga saat ini. Selain itu, ada pula Fosil Daun Muara Karing yang ditemukan di Muara Karing. Demikian pula dengan Fosil Kayu Teluk Gedang yang masih bisa Anda lihat langsung di sana.

Untuk Anda yang suka wisata yang cukup menantang, selain air terjun, ada juga wisata arung jeram yang akan membawa Anda menyusuri aliran sungai yang deras. Jalur yang Anda lalui pun bakal seru dan tidak membosankan.

Hadirkan Program Pendidikan dan Kesehatan

Terlepas dari banyaknya objek wisata, KBA Dusun Tuo tak cuma menawarkan wisata. Ada juga program di bidang pendidikan, terutama kepada para pelajar SMK di Desa Tuo.

Desa Tuo dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Jambi. Aroma yang nikmat dan rasanya yang pas membuat kopi dari Kecamatan Lembah Masurai ini memiliki banyak peminat. Adapun, jenis arabika dan robusta menjadi kopi andalan dari Desa Tuo, Merangin, ini.

Petani setempat memang telah membudidaya kopi sejak lama, dan semakin fokus lebih dari satu dekade terakhir. Kopi itu telah dipasarkan ke berbagai tempat, baik di Jambi maupun luar Jambi.

Di bidang kesehatan, KBA Desa Tuo juga memberikan pendampingan dan pemberdayaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Selain itu, pemberian susu dan makanan tambahan - terutama untuk bayi - juga dilakukan di sana.

"Semoga dengan menjadi KBA, dapat memberi kontribusi nyata dan berkelanjutan, terutama bagi masyarakat sekitar," harap Eko.

Baca juga: KBA Desa Tuo dan Merangin Jambi Unesco Global Geopark - Wisata Arung Jeram, Budaya hingga Fosil

Baca juga: KBA Penyengat Rendah Kota Jambi Ciptakan Lingkungan Hijau dengan Menanam Pohon

Menuju Desa Tuo

Untuk sampai ke Desa Tuo dan kawasan Merangin Jambi Unesco Global Geopark, perjalanan Anda masih harus berlanjut dari Kota Bangko yang menjadi pusat Kabupaten Merangin. Dari Kota Jambi, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 5 jam untuk sampai ke Kota Bangko. Setelahnya, butuh 2-3 jam untuk sampai ke lokasi tersebut.

Meski Anda harus melewati perjalanan cukup jauh, sajian pemandangan yang indah di kiri dan kanan jalan akan memanjakan mata. Di sebelah kiri, Anda akan melihat aliran sungai yang deras, sedangkan sisi kanan tampak tebing yang berdiri kukuh.

Untuk Anda yang melalui perjalanan jauh, tak perlu khawatir dengan tampat istirahat. Di sana juga telah tersedia homestay sehingga Anda dapat beristirahat dan bermalam sembari merenggangkan otot-otot yang lelah setelah perjalanan panjang.

(Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ)