Lagi, Macet Akibat Angkutan Batubara, Ditlantas Polda Jambi Kembali Berlakukan Diskresi

TRIBUNJAMBI.COM - Polda Jambi kembali mengeluarkan diskresi terkait angkutan batubara.

Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi.

Menurut Kombes Pol Dhafi, diskresi ini kembali dikeluarkan terkait permasalahan angkutang batubara.

Menurutnya, masalah yang sudah berlarut-larut dan tidak juga terselesaikan oleh perusahaan tambang ataupun transportir dengan masyarakat Kumpeh yang berdampak luas. 

Sehingga, terjadi kemacetan yang mengganggu masyarakat lain pemakai jalan umum.

"Dengan berlakunya diskresi kepolisian, mulai hari ini tidak ada angkutan truk batubara yang keluar dari mulut tambang," katanya, Jumat (20/10/2023).

"Angkutan batubara dilarang keluar dari mulut tambang atau tidak boleh memasuki jalan umum terkhusus yang menuju Pelabuhan Talang Duku Kota Jambi atau Muaro Jambi," sambungnya.

Dikatakannya, penghentian mobilisasi angkutan batubara dilakukan setelah melihat situasi dan kondisi di lapangan dalam beberapa hari ini.

Di mana, terjadi kemacetan parah di kawasan Talang Bakung akibat menumpuknya angkutan batubara yang tidak bisa lewat.

"Ini terjadi akibat berlarut larutnya penyelesaian masalah antara perusahaan tambang atau transportir dengan masyarakat Kumpeh," ujarnya. 

Kombes Pol Dhafi minta perusahaan tambang untuk berkoordinasi dan meminta Pemprov Jambi khususnya Dinas Perhubungan ikut berperan aktif sesuai tupoksinya terkait kesediaan dan peraturan pada kantong parkir angkutan batubara pada ruas jalan tersebut. 

"Kita telah memerintahkan personil untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Personile diminta mengarahkan angkutan batubara masuk ke kantong-kantong parkir sehingga tidak terjadi kemacetan, " pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Diskresi Kepolisian Resmi Dicabut, Kombes Dhafi: Untuk Apa Komitmen Jika Masyarakat Masih Komplain

Baca juga: Truk Batubara Dibolehkan Beroperasi Lagi, Kombes Dhafi: Ada yang Harus Dipatuhi Transportir

Baca juga: Banyak yang Melanggar, Ditlantas Polda Jambi Surati ESDM untuk Berhentikan Angkutan Batubara