Pengamat Sebut Jawa Timur Jadi Wilayah Perebutan Sengit di Pilpres 2024

TRIBUNJAMBI.COM - Jawa Timur akan menjadi wilayah pertarungan sengit untuk ketiga bakal capres-cawapres yang maju di Pilpres 2024.

Pernyataan ini dikatakan peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, dalam keterangannya di BreakingNews KOMPAS TV, Kamis (19/10/2023).

Pasangan capres cawapres yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto yang hingga kini belum mengumumkan bakal cawapresnya.

“Sebenarnya pertarungannya mungkin yang disebut ketat itu mungkin di Jawa Timur, karena kalau kita lihat secara umum di Jawa Barat ini kan basisnya Prabowo Subianto, ya Anies juga cukup kuat di sana tapi ini tetap saja Pak Prabowo Subianto,” ucap Saidiman.

“Mengingat bahwa ini dua kali pemilu terakhir memang ini basisnya Pak Prabowo dan mengalahkan Joko Widodo dengan selisih suara yang cukup jauh di sana.”

Baca juga: PPPK Muaro Jambi, 39 Peserta Dinyatakan Tidak Penuhi Syarat

Baca juga: Diiringi Lagu Maju Tak Gentar dan Shalawat, Anies-Cak Imin Tiba di Kantor KPU RI

Baca juga: Belasan Bus AKAP di Jambi Terjaring Razia Penegakan Hukum, BPTD Imbau Optimalkan Fungsi Terminal

Sementara Jawa Tengah, kata Saidiman, ini menjadi basis kekuatan Ganjar Pranowo atau pun PDI Perjuangan.

“Untuk Ganjar pranowo dia kuatnya di Jawa Tengah jadi kekalahan di Jawa Barat sejauh ini dikompensasi oleh kemenangan di Jawa Tengah yang juga selisih cukup jauh dari Prabowo Subianto pesaing terdekatnya,” kata Saidiman.

“Nah mungkin wilayah pertarungan sengitnya Jawa Timur, kita tahu bahwa dalam dua kali pemilu sebelumnya Jawa Timur itu pertarungannya sangat ketat tapi dimenangkan oleh Joko Widodo yang kemudian mengantarkan dia menjadi presiden.”

Maka itu, Saidiman memahami jika dalam beberapa kali Pilpres gabungan partai politik melakukan penetrasi ke Jawa Timur.

“Di Jawa Timur ini yang mungkin akan jadi pertarungan paling sengit dan tampaknya kalau kita lihat pilihan calon wakil presiden baik kepada Ganjar maupun Anies Baswedan memang terlihat bahwa ada upaya untuk kemudian melakukan penetrasi ke Jawa Timur yang lebih khusus,” ucap Saidiman.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PPPK Muaro Jambi, 39 Peserta Dinyatakan Tidak Penuhi Syarat

Baca juga: Diiringi Lagu Maju Tak Gentar dan Shalawat, Anies-Cak Imin Tiba di Kantor KPU RI

Baca juga: Belasan Bus AKAP di Jambi Terjaring Razia Penegakan Hukum, BPTD Imbau Optimalkan Fungsi Terminal