Benarkah Antonio Conte Latih Napoli setelah Habiskan Waktu bersama Keluarga?

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan, Antonio Conte menegaskan dia ingin terus meluangkan waktu bersama keluarganya, tapi itu tidak akan lama lagi.

"Saat aku kembali, itu akan sulit bagi orang lain," katanya, mengungkapkan rencana kembalinya.

Sang pelatih banyak dikaitkan dengan pekerjaan di Napoli selama beberapa hari terakhir dengan Rudi Garcia di ambang pemecatan.

Akan tetapi, dia menulis di Instagram Stories bahwa dia tidak terburu-buru untuk kembali bekerja.

Dia mengakhiri kontrak dengan Tottenham Hotspur atas persetujuan bersama pada bulan Maret dan belum lama ini berbicara di acara Gazzetta dello Sport.

Dia memulai dengan membahas soal stres yang dia hadapi sebagai cara untuk mendorong capaiannya.

“Stres adalah bahan bakar bagi saya, tekanan memberikan motivasi, karena ketika Anda menang, itu lebih baik lagi,” kata Conte.

“Stres itu ada yang positif dan ada yang negatif, bagi saya itu adalah energi dan adrenalin murni."

"Saat peluit akhir dibunyikan ketika kami menang, merupakan kebahagiaan untuk berbagi dengan semua orang. Saya bekerja sangat keras untuk mencapai momen-momen itu."

Baca juga: Kenapa Antonio Conte Tolak Latih Napoli Gantikan Rudi Garcia?

Baca juga: Bek AS Roma Nicola Zalewski Pemain Keempat yang Terlibat Skandal Joedi Online Ilegal?

Dia menceritakan kondisinya saat ini yang memilih menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Sekarang saya tidak lagi terhubung dengan internet untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan diri saya sendiri."

"Saya terus belajar, melihat perubahan apa saja yang ada dalam olahraga ini dan memahami situasi baru."

“Saat saya kembali, saya akan lebih siap menghadapi tantangan terbesar.”

Tanpa menyebutkan nama klubnya, Conte merujuk pada rumor seputar pekerjaan di Napoli, di mana ia menjadi pilihan pertama Presiden Aurelio De Laurentiis untuk menggantikan Rudi Garcia.

"Saya tahu ada beberapa cerita yang muncul, tapi sekarang saya merasa perlu mendedikasikan waktu untuk diri saya sendiri dan putri saya, yang sedang tumbuh dewasa. Itu adalah pilihan gaya hidup."

"Setelah itu, saya akan siap untuk kembali berperang. Dan ketika saya melakukannya, itu akan sulit bagi orang lain."

Saat berbicara di acara ini, Conte juga menyebutkan ambisinya yang sepertinya akan tertarik dengan peran Napoli, yang kesulitan di bawah asuhan Garcia setelah Luciano Spalletti memenangkan Scudetto musim lalu.

“Suatu hari nanti saya ingin melatih tim yang baru saja menang, karena misalnya saya membawa Chelsea turun dari peringkat ketujuh, Juve juga berada di peringkat ketujuh.”

Simak update berita lainnya di tribunjambi.com, kini bisa melalui Google News