Posisi Rudi Garcia di Napoli Terancam, Antonio Conte jadi Kandidat

TRIBUNJAMBI.COM - Hasil inkonsisten Rudi Garcia di Napoli membuat masa depannya di klub terancam.

Presiden Partenopei, Aurelio De Laurentiis telah membuka pembicaraan dengan Antonio Conte saat ia mempertimbangkan memecat pelatih kepala mereka, Garcia, sebagaimana laporan Gianluca Di Marzio.

Partenopei mengawali musim dengan lambat di bawah asuhan pelatih asal Prancis itu, duduk di posisi kelima klasemen Serie A setelah delapan pertandingan, meraih 14 poin dari empat kemenangan dan dua kali seri.

Tim ini tampil bagus di Liga Champions, mengalahkan Braga 2-1 dan nyaris kalah dari Real Madrid 3-2.

Tekanan mulai meningkat pada Garcia dan rumor bahwa ia akan dipecat selama jeda internasional mulai beredar luas.

De Laurentiis kecewa dengan awal yang lambat dari Napoli setelah kesuksesan Scudetto mereka musim lalu.

Seperti dilansir Di Marzio, De Laurentiis telah menghubungi Conte untuk mulai menjajaki kemungkinan pengangkatannya di Napoli.

Untuk saat ini, masih belum jelas apakah dia tertarik dengan langkah tersebut atau berapa banyak gaji yang dia minta.

Pelatih lain, seperti Igor Tudor dan Christophe Galtier, juga telah dikaitkan dengan kepindahan ke Napoli.

Akan tetapi, klub tidak terlalu tertarik pada alternatif lain selain Conte untuk saat ini.

Sky Sports Italia melaporkan bahwa mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Chelsea itu menginginkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji serupa dengan yang ditawarkan kepada Luis Enrique di musim panas.

Baca juga: Adrien Rabiot Bahas Peran di Juventus hingga Prediksi Ballon dOr

Baca juga: Kalah dari Fiorentina, Rudi Garcia: Napoli tidak Taktis

Dipertahankan Sementara

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis dilaporkan siap untuk mempertahankan sementara pelatih Rudi Garcia untuk saat ini, meskipun ada laporan sebelumnya bahwa pelatih Prancis itu berisiko kehilangan pekerjaannya setelah awal yang buruk di Stadio Maradona. 

Napoli dikalahkan 3-1 oleh Fiorentina pada Minggu malam.

Itu merupakan kekalahan kedua mereka musim ini setelah hanya delapan pertandingan. 

Sebagai referensi, butuh waktu hingga 3 Maret pada musim lalu bagi Partenopei untuk kalah dalam dua pertandingan di liga. 

Sejauh ini, tim asuhan Garcia tampak seperti tim yang sama sekali berbeda dari tim yang akhirnya memenangkan gelar Serie A 2022-23 dengan selisih 16 poin.

Setelah kekalahan hari Minggu, Garcia mengadakan pertemuan dengan petinggi Napoli untuk mengkaji situasi dan mengevaluasi beberapa masalah yang muncul di tahap awal musim.

Meskipun De Laurentiis dikatakan sedang mempertimbangkan masa depan jangka panjang Garcia, beberapa media, termasuk Calciomercato.com dan Goal Italia melaporkan bahwa Garcia akan diberi kesempatan lagi untuk membuktikan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu. 

Menurut Calciomercato, akan ada kesadaran bahwa Napoli akan menghadapi pertandingan penting setelah jeda internasional.

Termasuk pertandingan ganda Liga Champions melawan Union Berlin dan pertandingan liga mendatang melawan Hellas Verona dan AC Milan . 

Namun, kegagalan untuk tampil mengesankan bulan depan bisa menjadi kabar buruk bagi Garcia. 

Marco Giampaolo, Igor Tudor, dan Antonio Conte semuanya telah dikaitkan dengan pekerjaan di Napoli jika bos saat ini dipindahkan dalam waktu dekat.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com dengan mengakses Google News