Pilpres 2024

Politisi Gerindra Ungkap Bakal Ada Parpol Gabung KIM Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, PSI?

Politisi Gerindra ungkap akan ada partai politik yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Prabowo Subianto. Politisi Gerindra ungkap akan ada partai politik yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Gerindra ungkap akan ada partai politik yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Bakal adanya suntikan kekuatan tambahan untuk Menteri Pertahanan dalam pesta demokrasi lima tahunan itu disampaikan
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Dia mengungkapkan sosok baru yang akan bergabung tersebut identik dengan warna merah-putih.

Namun, Sufmi Dasco enggan untuk membeberkan nama partai politik itu secara eksplisit.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Namun terkait siapa yang akan bergabung itu, politisi Partai Gerindra meminta untuk menunggu waktunya.

"Pasti ada partai yang gabung, kita tunggu tanggal mainnya. (Warnanya) merah-putih," ujar Dasco di BSD, Tangsel, Minggu (8/10/ ), dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Respon Prabowo Subianto Soal Usulan Gandeng Gibran Rakabuming di Pilpres 2024

Baca juga: Indeks Kualitas Udara Jambi Senin 9 Oktober 2023 Pukul 11.00 WIB Kategori Tidak Sehat, Urutan ke-2

Baca juga: Ternyata Aktivis Perempuan Papua Dibunuh 7 Orang, 3 Anggota KNPB Berhasil Ditangkap

Partai berwarna merah-putih dianggap merujuk kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Sejauh ini, nama PSI memang santer dikabarkan akan berlabuh ke KIM setelah mereka sering hadir dalam acara yang diselenggarkan oleh koalisi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) itu.

PSI juga turut hadir ketika Partai Demokrat secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto.

Sementara itu, mengenai peluang bergabungnya PSI ke KIM, hal ini sempat ditanggapi oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.

Menurutnya, Gerindra dan PSI memiliki kesamaan visi, salah satunya untuk mengembangkan kesempatan bagi generasi muda dan generasi Z.

"Ya. memang PSI dengan Gerindra punya hubungan yang baik. Sama-sama partai nasionalis, sama-sama ingin bangsa ini maju, rakyat mendapat keadilan, dan sama-sama partai yang selalu memberi kesempatan bagi generasi muda, generasi milenial, generasi Z," ujar Riza di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Riza mengatakan, dirinya berharap partai berlogo mawar itu bisa ikut mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Kelakar Kaesang Soal Dukungan PSI di Pilpres 2024: Gibran ke Ganjar, Kami ke Prabowo, Bagaimana?

Ia mengaku akan senang apabila PSI bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

"Insya Allah tentu saya pribadi, berharap dan akan senang apabila Mas Kaesang Ketua Umum PSI yang baru bisa bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju," kata Riza Patria.

Sampai sekarang PSI memang belum menentukan arah dukungannya di Pilpres 2024.

Misteri Arah Dukungan PSI

Sebelumnya, Kaesang Pangarep pernah berbicara soal arah dukungan dirinya dan PSI serta kaitannya dengan dukungan Presiden Jokowi.

Hal itu menjawab pertanyaan soal anggapan bahwa dukungan Presiden Jokowi tergantung dukungan dari anak-anaknya, baik Gibran Rakabuming maupun Kaesang.

Kaesang lantas memberi contoh jika Gibran dan dirinya memberikan dukungan berbeda satu sama lain.

"Jadi, misal nih Pak Wali Kota Solo (Gibran) dukung Pak Ganjar, kami (PSI) mendukung Pak Prabowo, itu (Jokowi) bagaimana? Bingung, enggak? Nah bingung kan," kata Kaesang di Kantor PGPI, Jakarta Utara, Kamis (5/10/ 2023 ).

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Cawapres Ganjar Pranowo Akan Diumumkan

Baca juga: Ketemu Jusuf Kalla Anies Baswedan Ngaku Dapat Multivitamin

Saat itu, ia mengatakan bahwa PSI belum memutuskan akan mendukung salah satu capres.

"Kalau tadi yang dibilang arah politiknya presiden apakah terwakili di sini (PSI) ya itu kan menurut pengamat, terserah saja," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, dalam perjalanannya, PSI sempat mengumumkan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Dukung tersebut mereka nyatakan jauh sebelum PDIP mengumumkan secara resmi Ganjar sebagai bacapres mereka.

Namun seiring berjalannya waktu, PSI disambangi oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Kunjungan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa PSI bakal mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

PSI Ajukan Syarat

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, pernah membeberkan dua syarat untuk mendukung bacapres tertentu di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Grace mengatakan yang pertama PSI ingin melihat lebih dulu siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dipilih.

Kedua, apakah koalisi tersebut benar-benar berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi.

Grace menekankan, PSI tidak memberikan batas waktu guna menentukan dukungan di Pilpres 2024.

Pasalnya, Grace mengatakan, PSI bukan partai politik (parpol) yang masuk ke parlemen.

Artinya, PSI tak punya jatah kursi untuk membantu persyaratan pengusungan bakal capres-cawapres.

Grace juga mengingatkan bahwa Jokowi meminta PSI tak terburu-buru mengambil keputusan.

"Kalau sekarang 'kan masih cair sekali. Jadi kata Jokowi, 'Ojo kesusu'. Jadi kami setuju,” terang Grace.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KPU Provinsi Jambi Pastikan Gudang Logistik Sudah Selesai

Baca juga: Sikap Nagita Slavina Tolak Makanan di Rumah Dede Sunandar Disorot, Raffi Ahmad: Dia Emang Sombong

Baca juga: Akhirnya Masyarakat Teluk Raya Berdamai dengan PT. FPIL, Perusahaan Siap Bermitra 

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 85-86, Teks Rekon Pribadi

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved