Indeks Kualitas Udara jambi Senin 9 Oktober 2023 Pukul 08.00 Masih Tidak Sehat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tingkat kualitas udara di Jambi masih tidak sehat.

Diketahui, Indeks kualitas udara Jambi pada Senin (9/10/2023) Pukul 08.00 WIB sebesar 123.

Indeks tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara Jambi sedang dalam kategori tidak sehat.

Dikutip dari website IQAir, kualitas udara Jambi rangking pertama paling buruk di Indonesia.

Daerah lainnya yang juga udaranya dalam kategori tidak sehat adalah Palembang, Tangerang Selatan, Surabaya, Jakarta, dan Pekanbaru.

Berikut  kota dengan indeks tingkat polusi udara tertinggi:

1. Palembang, Sumatera Selatan
2. South Tangerang, Provinsi Banten
3. Jakarta, Jakarta
4.Kota Pekanbaru, Riau
5. Kota Surabaya, Jawa Timur
6. Kabupaten Serang, Provinsi Banten
7 Kota Denpasar, Provinsi Bali
8. Kota Bandung, Jawa Barat
9. Jambi, Jambi

Ini tips agar Anda melindungi diri dari polusi udara yang telah masuk kategori tidak sehat, sebaiknya menggunakan masker saat di luar ruangan.

Untuk di dalam ruangan, bisa menyalakan penyaring udara agar udara yang dihirup lebih jernih.

Selain itu, jendela sebaiknya tidak dibuka demi mengurangi udara luar kotor masuk ke rumah.

Aktivitas di luar ruangan perlu dikurangi, dan bahkan ditiadakan bila dianggap tidak perlu.

Ini adalah beberapa tips untuk mencegah dampak pencemaran udara seperti kabut asap:

Batasi aktivitas di luar ruangan. Saat kabut asap sedang terjadi, sebaiknya batasi aktivitas di luar ruangan. Jika terpaksa keluar rumah, gunakan masker untuk melindungi pernapasan.

Gunakan masker. Masker dapat membantu menyaring partikel berbahaya di udara. Pilih masker yang sesuai dengan ukuran wajah dan memiliki lapisan filter yang efektif.

Perbanyak asupan air putih. Asupan air putih yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Jaga ruangan selalu tertutup. Jika memungkinkan, jaga ruangan di rumah selalu tertutup untuk mencegah masuknya partikel berbahaya dari luar.

Lindungi air minum dan makanan. Tutup rapat air minum dan makanan untuk mencegah kontaminasi dari partikel berbahaya di udara.

Menerapkan PHBS. Menerapkan PHBS, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui udara.

Cuci bahan makanan. Cuci bersih bahan makanan sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan partikel berbahaya yang mungkin menempel.

Konsultasi dengan dokter. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran tambahan untuk melindungi diri dari dampak kabut asap.

Baca juga: Indeks Kualitas Udara Jambi Minggu 8 Oktober Pukul 17.00 Wib 147, Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif