Hasil Akhir Brighton 2-2 Liverpool: Mohamed Salah Cetak 2 Gol Penyeimbanh

TRIBUNJAMBI.COM -  Liverpool kebobolan dua gol dan berakhir imbang 2-2 melawan Brighton di Liga Premier Inggris pada Minggu (8/10/2023) malam.

Dengan tujuh pemain absen, dua di antaranya karena skorsing menyusul kekalahan kontroversial pekan lalu di Tottenham, satu-satunya dilema Jurgen Klopp datang di lini tengah.

Agak mengejutkan, Harvey Elliott-lah yang lebih unggul dari Wataru Endo atau Ryan Gravenberch.

Liverpool sempat tertinggal pada menit ke-20 ketika Simon Adingra memanfaatkan umpan ceroboh Virgil van Dijk kepada Alexis Mac Allister dan Alisson berhasil dijebol gawangnya.

Itu adalah gol yang mengejutkan bagi Liverpool untuk kebobolan, definisi permainan longgar dari ketiga pemain yang bersalah dan merupakan hadiah mutlak untuk Brighton. Permainan yang adil, penyelesaian luar biasa dari Adigra.

Kali ketujuh musim ini (dari 11 pertandingan) The Reds kebobolan lebih dulu.

Baca juga: Liverpool dan Newcastle United Mengincar Winger West Ham United Jarrod Bowen

Brighton sejauh ini merupakan tim yang lebih baik, sedangkan Liverpool ceroboh; lini tengah dengan mudah ditembus berulang kali.

Namun, di tengah jalannya permainan, gol penyeimbang pun tercipta. 

Liverpool merebut bola di lini tengah dan pergerakan itu diakhiri dengan Nunez memberikan umpan kepada Salah yang menyelesaikannya dengan apik.

Dan Salah kembali tepat menjelang turun minum, dengan luar biasa mengonversi penalti setelah Szoboszlai dijatuhkan di kotak penalti.

Namun, bagaimana Pascal Gross dari Brighton tidak dikeluarkan dari lapangan masih menjadi misteri.

Baca juga: Jurgen Klopp Jelaskan Peningkatan Darwin Nunez Musim ini di Liverpool

Penolakan terang-terangan terhadap peluang mencetak gol.

Liverpool, entah bagaimana memimpin di babak pertama setelah tampil buruk di sebagian besar babak pertama.

Menggarisbawahi masalah Liverpool di babak pertama, Elliott, yang tampil sebagai starter liga pertamanya musim ini, digantikan oleh Gravenberch.

Liverpool membutuhkan Alisson dalam performa terbaiknya untuk melakukan penyelamatan untuk menggagalkan upaya Adigra untuk menyamakan kedudukan tak lama setelah turun minum.

Tak lama kemudian, skor seharusnya menjadi 3-1. Sebuah pergerakan luar biasa berakhir dengan tendangan Gravenberch dari jarak dekat membentur mistar gawang. Ini akhirnya menjadi momen yang menentukan.

Diaz mempunyai peluang bagus namun tembakannya melebar, sementara Salah terus menimbulkan masalah dengan berlari dari belakang.

Brighton menginginkan penalti karena handball pada Van Dijk, dengan Klopp melakukan intervensi dalam upaya menenangkan Roberto De Zerbi.

Brighton menyamakan kedudukan pada menit ke-78 ketika tendangan bebas March dari posisi melebar berhasil ditepis oleh Lewis Dunk; Andy Robertson seharusnya bisa tampil lebih baik di tiang depan.

Dan Brighton seharusnya bisa unggul lima menit kemudian ketika Joao Pedro melepaskan tembakan tanpa pengawalan dari jarak enam yard.

Kedua tim mencari pemenang tetapi produk akhir Liverpool seringkali kurang.

Pada akhirnya, hasil imbang mungkin merupakan hasil yang adil, tetapi ini adalah kesempatan lain yang disia-siakan oleh Liverpool, dengan Man City dan Arsenal akan bermain satu sama lain di kemudian hari.

Klopp tidak ingin merayakan ulang tahun kedelapannya dengan cara seperti ini.

Baca juga: Real Madrid dan Liverpool Tertarik Mengontrak Rafael Leao dari AC Milan meskipun Harganya Mahal