Kemarau, Harga Cabai Merah di Tanjab Timur Melambung

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Musim kemarau yang masih melanda kabupaten Tanjung Jabung Timur membuat sejumlah bahan pokok mengalami kenaikkan.

Salah satunya bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tanjabtimur.

Memasuki Oktober 2023, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan.

Tercatat harga cabai rawit mengalami kenaikan selama tiga hari berturut turut. yang puncaknya pada 5 Oktober berada pada kisaran Rp 44 ribu rupiah per kilogram.

Hal tersebut dibenarkan Rudi, salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Kecamatan muara Sabak Barat menjelaskan, sejak beberapa hari yang lalu harga cabai merah segar mengalami kenaikan yaitu di angka Rp 44 perkilogramnya.

Namun harga cabai merah keriting justru mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 28 ribu perkilogramnya.

"Sedangkan untuk harga bawang masih stabil sejak akhir bulan September lalu. harga bawang putih berada di angka Rp 33 ribu rupiah per kilogram dan bawang merah Rp 17 ribu rupiah per kilogram," jelasnya, Jumat (6/10/23).

Menurut Rudi selain dipengaruhi oleh musim kemarau, kenaikan harga cabai dipicu lantaran stok gudang di kota Jambi kian menipis dan barang dipasok dari luar Jambi.

"Kenaikan harga cabai merah ini salah satu faktornya stok digudang kota jambi mulai menipis karena pengaruh dari musim kemarau ini, cuaca tak menentu kadang panas kemudian tiba-tiba hujan, itu mempengaruhi juga," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Fuji Ikut Sedih karena Mamanya Tak Bisa lagi Jualan di TikTok Shop: Rezeki udah Ada yang Atur

Baca juga: Dua Bulan Terakhir Tiga Kasus Kekerasan Gender Terjadi di Kota Jambi 

Baca juga: Nasdem Tak Usulkan Nama Menteri Pertanian Usai Syahrul Yasin Limpo Undur Diri, Ikuti Arahan Presiden