Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Banjir Masuk Rumah Pertanda Datangnya Rezeki hingga Kemakmuran

Secara umum, arti mimpi banjir masuk rumah pertanda baik, yakni rezeki yang melimpah. Rezeki ini bisa berupa uang, barang, atau bahkan jodoh.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Banir di Kelurahan Jelutung, Kota Jambi, Selasa (30/5/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM -Secara umum, arti mimpi banjir masuk rumah merupakan pertanda baik.

Mimpi ini menandakan bahwa Anda akan mendapatkan rezeki yang melimpah. Rezeki ini bisa berupa uang, barang, atau bahkan jodoh.

Berikut adalah beberapa arti mimpi banjir masuk rumah pertanda baik:

Mimpi banjir masuk rumah dengan air yang bersih menandakan bahwa Anda akan mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.
Mimpi banjir masuk rumah dengan air yang keruh menandakan bahwa Anda akan mendapatkan rezeki yang tidak terduga.
Mimpi banjir masuk rumah dengan air yang deras menandakan bahwa Anda akan mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Mimpi banjir masuk rumah dengan air yang tidak merusak barang-barang menandakan bahwa rezeki yang Anda dapatkan akan bermanfaat bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda.


Selain itu, mimpi banjir masuk rumah juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan mendapatkan kabar baik atau mengalami perubahan positif dalam hidup Anda.

Namun, perlu diingat bahwa arti mimpi hanyalah sebuah pertanda. Pertanda tersebut tidak selalu terjadi secara nyata.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu terlalu percaya dengan arti mimpi.

Mimpi Adalah Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved