TikTok Shop Tutup, Pelaku UMKM Jambi Bakal Beralih ke Platform Lain
TikTok resmi menghentikan operasional TikTok Shop sore ini akibat aturan dari Kementerian Perdagangan yang melarang media sosial yang merangkap media
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - TikTok resmi menghentikan operasional TikTok Shop sore ini akibat aturan dari Kementerian Perdagangan yang melarang media sosial yang merangkap media perdagangan daring atau social commerce.
Bagi beberpa palaku UMKM yang memanfaatkan pemasaran digital, TikTok Shop di anggap paling efektif di bandingkan platform serupa
Satu di antaranya Brand Qolbi yang memproduksi jilbab hingga busana muslim di Jambi.
Menyikapi ditutupnya TikTok Shop pelaku usaha yang memanfaatkan platform TikTok Shop di Jambi mulai mencari alternatif pemasaran digital.
Khodijah pemilik Brand Jilbab Qolbi mengatakan menyikapi hal ini dia akan memaksimalkan platform marketplace lain yang ada di Indonesia.
"Karena penjualan kita 95 persen dari penjualan digital tentu kita akan tetep pakai marketplace lain," ujarnya Rabu (3/10/2023).
Marketplace Shopee menjadi platform digital yang akan mereka maksimalkan selanjutnya.
Brand Qolbi selama ini juga memanfaatkan Shopee namun tidak semaksimal TikTok Shop.
Dengan ditutupnya TikTok Shop tentunya platform ini diharapkan mampu mencatatkan penjualan sebaik tiktok.
"Rancamaya kita akan live di Shopee juga,' ujarnya.
Selain itu, ia juga akan memaksimalkan Tokopedia."di Tokopedia ini saya sudah membuat akun dan upload katalog namun belum di optimalkan saja," katanya.
Senada Candra Lela Pemilik Brand Madu CLB yang juga fokus dipemasaran digital akan memaksimalkan pemasaran dibeberapa platform marketplace.
"Sejauh ini kita memang sudah memasarkan produk dibeberapa platform marketplace, dengan ditutupnya TikTok Shop ini tentu kita akan memaksimalkan di tempat lain," ujarnya.
"Kita akan pelajari mana yang paling mungkin untuk kita maksimalkan," pungkasnya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjamb.com di Google News
Baca juga: Kasus 10 Kg Sabu dan 5.000 Butir Ekstasi Ungkap Kasus Terbesar di BNNP Jambi
Baca juga: Kualitas Udara di Tanjabtim Masih Aman, Aktivitas Belajar Mengajar Seperti Biasa
Baca juga: Seorang Hansip di Tanjung Priok Diberondong Tembakan oleh Komplotan Maling
Harga Ayam Potong di Pasar Angso Duo Jambi Naik, Tembus Rp35 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Karhutla di Gambut Jaya Muaro Jambi Kian Membara, Lebih dari 200 Hektare Terbakar |
![]() |
---|
Bupati Tebo Jambi Usulkan Beberapa Program ke Kementan |
![]() |
---|
ODGJ Ditemukan Bersimbah Darah di Jambi, Diduga Korban Penusukan |
![]() |
---|
Wali Kota Sungai Penuh Jambi Usulkan Normalisasi Sungai Batang Marao dan Pembangunan BBI ke Mentan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.