Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Dinas Kesehatan Prioritaskan Penangganan ISPA

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Edi Purwanto Ketua DPRD Provinsi Jambi Meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk memastikan prioritas pelayanan kesehatan bagi masyarakat terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Melihat kondisi kabut asap yang masih terjadi hingga saat ini di Provinsi Jambi menjadi kekhawatiran tersendiri.

Edi Purwanto meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk memastikan ketersediaan peralatan medis di setiap puskemas hingga rumah sakit.

Hal ini sebagai upaya penanganan dalam kondisi kabut asap akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Dalam Kondisi kabut asap saat ini kita minta kepada dinas kesehatan Provinsi Jambi memastikan seluruh peralatan medis, mulai dari oksigen, kemudian masker, obat-obatan ini dipastikan betul tersedia dan bisa digunakan di puskesmas sampai rumah sakit," jelasnya, Rabu (4/10)

Tidak hanya itu saja, Edi Purwanto juga mengingatkan kepada pihak puskesmas hingga rumah sakit untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang berobat, termasuk masyarakat yang mengalami ISPA.

Edi Purwanto tidak menginginkan adanya kabar masyarakat datang berobat yang kemudian tidak terlayani.

"Seluruh petugas kesehatan kita minta berikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat yang berobat, termasuk pasien ISPA ini," tambahnya

Edi Purwanto juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk cepat tangap melihat kondisi udara di Provinsi Jambi yang saat ini tidak sehat karena kabut asap.

"Jangan sampai nanti ada peralatan yang tidak ada kemudian masyarakat kita terlambat tertangani. Maka kita minta dinkes pastikan ketersediaan peralatan medis ini. Pemerintah kita dorong untuk cepat tanggap dalam kondisi seperti ini," tutupnya

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjamb.com di Google News

Baca juga: Ngaku Manajer Perusahaan Pria Pengangguran di Bekasi Tipu 153 Pencari Kerja

Baca juga: Besok Siswa SD-SMP di Tanjab Barat Sekolah Seperti Biasa, Diminta Pakai Masker

Baca juga: Istri Kerja di Taiwan, Suami di Magetan Kerap Aniaya Anak Karena Tak Diberi Uang