Kaki Siswa SMP di Madium Melepuh Setelah Dihukum Lari, Guru Minta Maaf Ortu Tetap Lapor Polisi
Tidak mengikuti kegiatan kumpulan kerohanian di sekolah, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Madiumm Jawa Timur dihukum gurunya
TRIBUNJAMBI.COM - Tidak mengikuti kegiatan kumpulan kerohanian di sekolah, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Madiumm Jawa Timur dihukum gurunya.
Namun hukuman lari mengelilingi lapangan tanpa sepatu di siang bolong tersebut menjadi fatal, kedua telapak kaki bocah tersebut melepuh.
Akibat kejadian tersebut, kini G kesulitan untuk berjalan.
sementara orang tua korban yang tak terima hal itu membuat laporan ke polisi.
Melansir Kompas.com, peristiwa yang dialami G itu terjadi pada Rabu (27/9/2023) saat jam istirahat.
Ketika itu, siswa muslim sedang menjalankan Salat Dzuhur berjamaah.
Baca juga: Besok Siswa SD-SMP di Tanjab Barat Sekolah Seperti Biasa, Diminta Pakai Masker
Baca juga: Siswa SMA di Bulukumba Dibusur karena Tolak Carikan Followers untuk Temannya
Sementara untuk siswa nonmuslim mengikuti kumpulan membaca Al Kitab.
"Pada waktu itu, anak saya tidak ikut kumpulan itu," kata Novia Tri Handayani, ibu G.
Dikatakan Novi, anaknya tak mengikuti kegiatan rohani karena berada di ruang perpustakaan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atas sepengetahuan wali kelasnya.
Setelah istirahat selesai, G bertemu dengan guru kesiswaan.
Kemudian, guru kesiswaan itu menyarankan oknum guru untuk menghukum G.
G tak sendiri, ada lima siswa lain yang juga tak mengikuti kumpulan kerohanian.
Oknum guru itu lantas menyuruh enam siswa tersebut, termasuk G berlari mengelilingi lapangan basket tanpa alas kaki.
Padahal, kondisi cuaca siang itu sedang panas terik.
Sementara para siswa yang mendapat hukuman itu baru boleh berhenti berlari setelah oknum guru itu menyatakan untuk berhenti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.