Tetap Sekolah Meski Kabut Asap, Jam Pelajaran SMPN 21 Batanghari Dikurangi

TRIBINJAMBI.COM, MUARABULIAN - Siswa sekolah tingkat TK, SD dan SMP di Kabupaten Batanghari tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar meski dalam kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang tidak sehat.

Seperti di SMPN 21 Kabupaten Batanghari, dimana siswa-siswi terlihat menggunakan masker saat kegiatan belajar mengajar.

Kepala SMPN 21 Kabupaten Batanghari, Abd Kadir mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di sekolah sesuai dengan surat edaran nomor 800/4529/PDK/2023 yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Batanghari.

"Sesuai dengan edaran, kita KBM tatap muka. Namun siswa dihimbau menggunakan masker. jelasnya. Rabu (3/9/2023).

Selain himbauan menggunakan masker, Kadir mengatakan bahwa pihaknya juga mengurangi jam pelajaran bagi siswa. Dimana yang biasanya dilaksanakan full day dari Senin hingga Jumat pukul 07.00 - 15.30 WIB. Disitu saat ini dilaksanakan dari pukul 07.00 - 13.30 WIB.

"Ada pengurangan jam pelajaran yang biasanya satu jam pelajaran itu 40 menit menjadi 30 menit. Istirahat tetap ada dan siswa masih diizinkan jajan di kantin. Tetapi aktivitas banyak dilakukan di ruangan," ujarnya.

Sementara itu, untuk aktivitas yang banyak dilakukan diluar ruangan seperti pelajaran olahraga, upacara hingga kegiatan ekstrakurikuler dihentikan sementara waktu.

"Olahraga diluar ruangan ditiadakan, dilaksanakan didalam ruangan untuk penguasaan materi," jelasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ribut dengan Nikita Mirzani, Lolly Curhat ke Pacar Singgung Soal Ketakutan

Baca juga: Download Game Free Fire MAX MOD APK, Kualitas HD, Uang dan Diamond Unlimited 999999+

Baca juga: Kondisi Udara Batanghari Tidak Sehat, Siswa Sekolah Belajar Menggunakan Masker