Politisi PBB Rayu Gibran Keluar PDIP Demi Cawapres Prabowo: Tak Perlu Takut, Demi Bangsa dan Negara

TRIBUNJAMBI.COM - Berita Prabowo Subianto hari ini, Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka dirayu politisi PBB untuk keluar dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Namun dia enggan menanggapi pernyataan Afriansyah Noor, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) yang meminang jadi Cawapres Ketum Partai Gerindra itu.

Menurut Wali Kota Solo itu bahwa masalah tersebut kurang pantas dibahas saat jam kerja.

Untuk diketahui bahwa Gibran Rakabuming Raka dilirik oleh PBB untuk menjadi wakil Prabowo Subianto di pilpres 2024.

Sosok putra Presiden Jokowi yang masih muda itu dipandang layak dan cocok untuk menjadi pemimpin muda.

Namun, Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi soal usulan PBB tersebut.

"Saya tidak akan menanggapi itu (usulan PBB jadi Cawapres Prabowo Subianto), apalagi menanggapi itu di jam kerja, itu nggak sopan," ujar Gibran dilansir dari KompasTV, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Siapa Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024? PBB Usulkan Yusril Ihza Mahendra dan Gibran Rakabuming

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 28 September 2023 Kembali Guncang Enggano Bengkulu, Ini Data BMKG

Baca juga: Berita Prabowo Subianto Hari Ini, Politisi Gerindra Sebut 6 Cawapres Potensial di Pilres 2024

Gibran mengisyaratkan penolakan terhadap usulan tersebut dengan mengatakan bahwa penyataan itu merupakan asalan.

Dia juga menanggapi soal seruan PBB untuk keluar dari PDI Perjuangan untuk maju bersama Prabowo Subianto.

"Nggak bisa gitu asal-asal keluar (dari PDI Perjuangan," tegasnya.

Sebelumnya Partai Bulan Bintang mengusulkan Gibran untuk menjadi bakal cawapres Prabowo.

Menurut Sekjen PBB Afriansyah Noor, status Gibran sebagai kader PDI Perjuangan bukan masalah.

Afriansyah menyarankan agar tidak takut keluar partai jika demi kepentingan negara.

"Jadi tidak ada tawar menawar lagi, kami akan menyodorkan Mas Gibran sebagai alternatif calon wakil presidennya pak Prabowo Subianto," ujarnya.

Terkait posisi saat ini Gibran Rakabuming Raka jadi kader PDI Perjuangan, Afriansyah mengajak keluar demi negara bangsa.

Bahkan dia menyebutkan agar tidak perlu takut untuk keluar partai saat ini yang diikuti.

Baca juga: Cak Imin Sindir Pemerintah dan Prabowo Subianto, Sebut Food Estate Gagal, Sodorkan Progam Ini

"Sekarang ini saya bilang, saya kader PBB, kalau ada yang meminta saya jadi wakil presiden dari partai lain saya keluar (dari PBB), untuk negara dan bangsa, kenapa harus takut, tidak boleh takut," tandasnya.

Gibran Masuk Radar Cawapres Prabowo Subianto

Sebelumnya, politisi Partai Gerindra sebut ada enam kandidat yang berpotensi dampinngi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Daftar keenam tokoh tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dia menjelaskan enam nama yang diusulkan itu tengah dibahas bersama partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Seperti diketahui, partai dalam KIM itu terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Garuda dan Partai Gelora.

Sementara keenam nama kandidat itu yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Menkopolhukam Mahfud MD.

"Partai Golkar usulkan Airlangga, PAN usulkan Erick, PBB usulkan Yusril. Ada juga nama Ridwan Kamil, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Semua punya kesempatan yang sama," kata Riza kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Kaesang Pangarep Jawab Ajakan Puan Soal Kerja Sama dengan PDIP Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini membantah kalau dari keenam nama itu, Gibran Rakabuming Raka memiliki kans yang paling besar untuk dipilih dari yang lainnya.

"Kans Gibran sama dengan cawapres lainnya yang diusulkan parpol, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Yusril Ihza Maendra dan calon lainnya. Semua punya kesempatan yang sama."

Menurutnya, daftar sosok yang masuk ke dalam calon pendamping Prabowo Subianto itu mempunyai rekam jejak yang baik.

Oleh sebab itu, publik diminta untuk bersabar menunggu pilihan Prabowo bersama ketum di KIM.

"Tidak ada yang dominan. Semua calon baik. Kita tunggu saja keputusan Prabowo dan ketum partai nanti keputusan bersama. Prabowo akan bijak dan demokratis," katanya.

Sebelumnya Erick Thohir tidak mau tergesa-gesa menyatakan siap menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024.
Erick yakin kalau jodoh pasti bertemu, baik untuk bakal capres Prabowo Subianto maupun bakal capres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Temui Rizieq Shihab, Minta Dukungan?

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat dikonfirmasi Jurnalis KOMPAS TV Dipo Nurbahagia, Rabu (20/9/2023).

“Terlalu dini kalau bilang siap-siap, enggak ada. Yang saya sudah sampaikan, percayalah kayak lagunya Afgan, kalau jodoh pasti bertemu. Itu saja kan,” ucap Erick Thohir sambil tersenyum.

Sementara Yusril menyatakan dirinya akan tetap mendukung ketua umum Partai Gerindra itu di pesta demokrasi nanti, meski tak dipilih menjadi pendampingnya.

”Oleh para kader PBB, saya disarankan jadi cawapres. Kalau iya Alhamdulillah, kalau tidak, Alhamdulillah juga. PBB tak akan neko-neko, kita akan istiqomah berada di jalan lurus bersama Pak Prabowo,” kata Yusril dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BMKG: Kualitas Udara di Kota Jambi Sempat Dalam Kondisi Sangat Berbahaya

Baca juga: Spesial Maulid Nabi, Kode Redeem Mobile Legends ML Kamis 28 September 2023, Banjir Skin Epic

Baca juga: Polisi Cari Pembuang Mayat Bayi di Dekat Jembatan Aurduri I Kota Jambi

Baca juga: BMKG Jambi Prediksi Curah Hujan Bakal Meningkat pada Oktober dan November 2023