Berita Jambi
Ada 716 Hektare Lahan Terbakar di Provinsi Jambi, Satgas Darat Sebar Personil ke 59 Titik Posko
Seluas 716 hektare lahan di Provinsi Jambi terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Jumlah itu tercatat dari periode Januari
Penulis: A Musawira | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seluas 716 hektare lahan di Provinsi Jambi terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Jumlah itu tercatat dari periode Januari hingga 24 September 2023.
Satgas Pengendalian Karhutla Posko Darat Provinsi Jambi rutin melaksanakan groundcheck dikala ditemukan titik hotspot.
Adapun personil Satgas Darat tersebar di 59 Posko yang masing-masing ditempatkan di enam kabupaten.
Diantaranya Kabupaten Muaro Jambi terdapat 11 pos, Kabupaten Tanjab Barat terdapat 14 pos, Kabupaten Tanjab Timur terdapat 16 pos, Kabupaten Batanghari terdapat 3 pos, Kabupaten Tebo terdapat 8 pos dan Kabupaten Sarolangun terdapat 7 pos.
Kekuatan personil ini terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Polhut, MPA, Perusahaan dan Masyarakat.
Kegiatan Satgas Darat Pengendalian Karhutla selain melakukan penanganan karhutla juga masif menyampaikan imbauan dan edukasi tentang penanganan karhutla serta sosialisasi sanksi hukum membuka lahan dengan cara membakar.
Baca juga: Pemprov Instruksikan Belajar dan Bekerja Dari Rumah Jika Udara Tidak Sehat Akibat Kabut Asap
Baca juga: Realisasi APBD Murni 2023 Rendah, Fraksi Gerindra Pertanyakan Langkah Pemprov Jambi
Berdasarkan laporan Angota Tim Satgas Darat Provinsi Jambi, Zainal Mahyudi menyampaikan prakiraan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah Provinsi Jambi dengan kategori mudah hingga sangat mudah terbakar.
“Pada umumnya prakiraan cuaca di kabupaten dan kota di Jambi umumnya cerah berawan, udara kabur dan asap,”
“Waspada potensi kebakaran hutan dan lahan yang berdampak menimbulkan kabut asap di wilayah Provinsi Jambi,” tulis dalaman laporan yang diterima Tribunjambi.com.
Sejauh ini tercatat 743 titik panas atau hotspot terdeteksi di wilayah Provinsi Jambi melalui sensor modis (Satelit Terra-Aqua) SNPP dan NOAA.
“Kemarin ada 9 titik hotspot dan hari ini hingga pukul 16.00 WIB ada 2 titik hotspot terpantau di Sarolangun,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pertama SMAN 4 Tanjab Timur Menerapkan Kurikulum Lingkungan Gambut Sebagai Materi Mulok
Baca juga: DAFTAR 6 Pemain Arsenal yang Cedera jelang Lawan Brentford di Piala EFL
Baca juga: M Adnan Resmi Pimpin Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.