PDI-P Belum Umumkan Pendamping Ganjar Pranowo, Masih Menunggu Prabowo Subianto

TRIBUNJAMBI.COM - Dua bakal Calon Presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 belum mengumumkan siapa bakal Calon Wakil Presiden.

Ganjar Pranowo adalah bakal Calon Presiden yang diusung PDI-P, PPP, dan Partai Hanura.

Sementara, Prabowo Subianto didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), Garuda, dan Partai Demokrat.

Namun, hingga saat ini dua bakal Calon Presiden tersebut belum mengumumkan siapa yang akan mendampingi mereka masing-masing.

Padahal, bakal Calon Presiden Anies Baswedan sudah mempunyai pendamping yakni Muhaimin Iskandar.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar didukung partai parlemen, yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan mengumumkan siapa yang mendampinginya.

Hal itu dikatakan Politikus Partai Golkar Nurdin Halid.

Nurdin Halid memberi bocoran waktu pengumuman bakal Cawapres pendamping Prabowo Subianto. 

Menurutnya, pengumuman Cawapres Prabowo di Pilpres 2024 paling lambat akan dilakukan akhir September ini. 

Sebab, pendaftaran Capres-Cawapres di Pilpres 2024 dibuka dari 19 Oktober 2023 hingga 25 Oktober 2023.

Artinya masih ada kurang lebih satu bulan untuk bakal capres menggodok nama pendampingnya. 

"Insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama Pak Prabowo akan memutuskan, ya paling lambat akhir bulan September ini," katanya dalam program Kontroversi MetroTVNews, dikutip Jumat (22/9/2023). 

Dijelaskannya, semakin cepat Cawapres diumumkan maka mesin politik pendukung Prabowo Subianto dapat segera bergerak secara dinamis untuk menyambut Pilpres 2024. 

Ia bilang, banyak kandidat nama yang digodok untuk Cawapres Prabowo Subianto. 

Sebab, Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat ini sudah didukung Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Demokrat .

PDI-P Tunggu Prabowo

Sementara,  Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Prabowo Subianto lebih dahulu mengumumkan bakal Cawapres. 

Untuk menentukan Cawapres Ganjar Pranowo, ia menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

"Memang sebaiknya begitu (Prabowo duluan). Jadi tenang saja," katanya di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Dikatakannya, koalisi Pilpres 2024 masih sangat begitu dinamis sebelum pendaftaran pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Melihat kondisi politik saat ini, ia ragu bakal ada tiga poros koalisi atau pasangan Capres Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Apakah Anda yakin bahwa, tiga poros ini semuanya bisa jalan, daftar di KPU tanggal 19-25 Oktober ya kan, masih ada dinamika-dinamika," ujarnya.

Meski demikian, Anggota Komisi IV DPR RI ini mengeklaim hanya PDIP, Perindo, Hanura, dan PPP merupakan koalisi solid.

"Kenapa? Karena kita bisa mendaftar tapi yang lain itu masih dinamis," ucap Djarot.

Terkait cawapres pendamping Ganjar, Djarot meminta semua pihak untuk bersabar menunggu.

"Makanya tunggu aja ya, kapan momen yang tepat. Jadi kita tunggu kata Pak Hasto (Sekjen PDIP) elemen of surprise," ujarnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Pengumuman Cawapres, PDIP Tunggu Prabowo, Partai Golkar Sebut Paling Lambat Akhir September

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, AHY Titipkan Dua Harapan

Baca juga: Siapa Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Gerindra Sebut Ada Sosok yang Tak Diketahui Publik

Baca juga: Respon Elit Gerindra Soal Wacana Duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024