Pilpres 2024

Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, AHY Titipkan Dua Harapan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung menyatakan secara resmi dukungan partainya

Editor: Rahimin
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dengan Prabowo Subianto pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Dukungan resmi itu disampaikan Partai Demokrat saat menggelar deklarasi di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (21/9/2023) malam.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung menyatakan secara resmi dukungan partainya.

Sebelumnya, Partai Demokrat membentuk Koalisi Perubahan dan Persatuan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, Partai Demokrat keluar dari koalisi ini dan bergabung dengan Koalisi Indonesia maju. 

Partai Demokrat keluar dari koalisi bersama Partai Nasdem dan PKS karena Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dipilih menjadi Bakal Cawapres Anies Baswedan.

Saat memberi sambutan di deklarasi mendukung Prabowo Subianto, AHY menitipkan dua harapan kepada ketua umum Partai Gerindra tersebut terpilih sebagai Presiden RI 2024 nanti.

"Ketika Insya Allah atas kehendak Tuhan dan atas dukungan rakyat, Bapak Prabowo terpilih menjadi pemimpin Indonesia berikutnya, izinkan kami menitipkan dua harapan besar yang Partai Demokrat perjuangkan selama ini," katanya. 

Harapan pertama, kaya AHY, agar senantiasa menjaga dan menegakkan Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.

"Pertama, segala hal baik yang telah dicapai pemimpin dan pemerintahan sebelumnya, mulai dari Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibi, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hingga era Presiden Joko Widodo saat ini," katanya.

"Ini adalah makna hakiki dari kesinambungan lintas generasi kepemimpinan, terlebih ketika bicara tentang kerangka dasar bernegara, kita harus jaga dan tegakkan Pancasila, Undang-undang dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," sambung AHY.

Harapan kedua, AHY bilang, segala hal yang belum baik agar diperbaiki dan dilakukan perubahan.

"Masih banyak persoalan bangsa dan pekerjaan rumah yang harus kita dituntaskan. Baik di sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat, hukum dan keadilan, serta demokrasi dan kebebasan berpendapat," katanya.

"Inilah esensi dari perubahan dan perbaikan yang harus kita perjuangkan," sambung mantan perwira menengah TNI AD tersebut.

AHY optimistis karena perkataan dari Prabowo Subianto soal konstanta kehidupan.

"Saya optimis, mengapa? Karena Pak Prabowo mengatakan, konstanta dalam kehidupan, sejatinya adalah perubahan itu sendiri," katanya.

"Demikian 2 (dua) harapan yang kami titipkan kepada bapak (Prabowo), kami yakin di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, kesinambungan dan perubahan menuju Indonesia Maju di masa depan bisa kita wujudkan bersama," pungkas AHY.

Dengan masuknya Partai Demokrat, total ada tujuh partai politik yang memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Yakni, Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), Garuda, dan Partai Demokrat.

Tidak Paksakan AHY Cawapres

Walau mendukung Prabowo Subianto, Partai Demokrat tidak memaksakan AHY harus menjaci bakal Cawapres.

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya menghormati partai-partai politik yang sudah lebih dulu bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Tidak ada pembicaraan mengenai cawapres, apalagi menawarkan atau meminta jabatan cawapres,” katanya, Rabu (20/9/2023), Kompas.com.

“Kita menghormati teman-teman yang sudah dulu bergabung di koalisi,” asmbungnya.

Sementara, Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron, mengingatkan agar seluruh kader bekerja keras untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 nanti.

"Sejauh mana komitmen itu, ya Ketua Majelis Tinggi pun sudah berkomitmen, berarti seluruh pasukan kami harus punya komitmen yang sama untuk memenangkan itu," kata Herman di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023), dikutip dari Kompas TV.

Kompetisi di Pilpres 2024 nanti pasti akan menemui sebuah dinamika yang tidak mulus. 

Iklan untuk Anda: Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih!
Advertisement by
 
Oleh sebab itu, menurut Herman, dibutuhkan komitmen seluruh kader untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

"Kalau Pak SBY ya sudah pengalaman jadi presiden, beliau punya cara dan strategi bagaimana bisa memenangkan perhelatan pilpres," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AHY Titip 2 Harapan Besar Ini ke Prabowo Jika Terpilih jadi Presiden

Baca juga: Kamhar Sebut Demokrat Serius Antar Prabowo Subianto Jadi Presiden di 2024, Sampai SBY Turun Gunung

Baca juga: SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo, Partai Demokrat Resmi Bergabung ke KIM

Baca juga: Siapa Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Gerindra Sebut Ada Sosok yang Tak Diketahui Publik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved