Hasil Panen Padi di Tanjabtim Turun Drastis, Petani Berharap Bantuan Pupuk Subsidi dari Pemerintah

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Petani di Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtimur kembali panen padi.
Sayangnya, panen kali ini mengalami penurunan, sehingga petani tak bisa menjual hanya konsumsi sendiri.

Beberapa faktor yang menyebabkan hasil panen pada tahun ini menurun, salah satunya cuaca panas ekstrem mengakibatkan lahan sawah kekurangan air di tambah lagi tak ada bantuan pupuk subsidi dari Pemerintah setempat.

Dikatakan Minisi, salah seorang petani setempat, ia menjelaskan bahwa tahun ini panen mengalami penurunan yang cukup kuat karena banyak musuhnya seperti tikus, rumput yang panjang, sehingga padi tumbuhnya kerdil.

Tak hanya itu, untuk sekarang ini tidak ada lagi bantuan pupuk subsidi dari Pemerintah seperti pupuk urea, kalau tahun lalu masih ada 1 hingga 2 karung.

"Untuk tahun ini terpaksa kami harus membeli pupuk sendiri sesuai kemampuan, misal perlu 2 karung pupuk, namun hanya mampu membeli 1 karung saja," jelasnya, Kamis (21/09/23).

Lanjutnya, ia berharap untuk musim tanam padi berikutnya, agar Pemerintah setempat dapat memberikan bantuan pupuk subsidi sehingga dapat mengurangi beban para petani untuk pembelian pupuk urea.

Yang jelas kalau ada bantuan pupuk subsidi, sejumlah petani pasti merasa senang dan sangat terbantu, hasil penannyapun secara otomatis akan lebih banyak ketimbang sekarang ini.

"Kalau beli sendiri kan lumayan berat, kadang cuman beli satu karung, padahal butuhnya 2 karung, mau tak mau terpaksa harus beli di warung cuman beberapa kilo saja," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Genk vs Fiorentina, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 23.45 WIB

Baca juga: Hadir Di Level Up Bacaleg Gelora Jambi, Mahfuz Sidik Percaya Diri Raih Kursi DPRD Hingga DPR RI

Baca juga: Gaya Syahrini Pakai Jaket Mewah Malah Dicurigai Warganet, Beneran KW?