Pilpres 2024

Jawaban Menohok Ganjar ke Mahasiswa UI Soal Petugas Partai: Kamu Ikuti Saya 10 Tahun Jadi Gubernur?

Bacapres Ganjar Pranowo menjawab pertanmyaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) soal petugas partai dengan bertanya balik.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Bacapres Ganjar Pranowo menjawab pertanmyaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) soal petugas partai dengan bertanya balik. 

Ganjar lantas menyebutkan sejumlah hal yang membuat generasi muda merasa khawatir dan takut akan masa depan.

Baca juga: Detik-detik Nama Mahfud MD Disebut Puan, Potensial Dampingi Ganjar Pranowo

Dia mengungkapkan bahwa masyarakat tak perlu takut soal cap "petugas partai" yang disematkan kepada dirinya.

"Anda enggak perlu takut soal petugas partai atau tidak," ujarnya.

Ia lantas mengaku diserang oleh rekannya sendiri sebelum diusung sebagai bacapres PDI-P.

"Saya digebukin oleh teman sendiri, dan itu buat kami biasa saja, wong belum putus kok, belum putus," ungkap Ganjar.

"Dinamika seperti itu saya nikmati, biasa saja," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya merupakan kader partai saat tak menjabat sebagai kepala daerah. Akan tetapi, saat menduduki jabatan sebagai kepala daerah, Ganjar mengatakan, dirinya hampir tak pernah hanya berpihak kepada partainya.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan, itulah melayani. Jadi kita bisa membedakan, ketika kita sudah berada di dalam jabatan, apa yang kita lakukan," ujarnya.

"Kalau Anda riset soal saya, apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya hanya berpihak pada partai saya? Mungkin nyaris Anda tidak akan pernah menemukan itu," tegasnya.

Ganjar lantas meminta stafnya untuk meminta alamat Naufal untuk mengirimkan dua buku tentang dirinya.

"Agar kamu Naufal, bisa mengetahui, kamu akan saya kirimi dua buku saya," jelas Ganjar Pranowo.

Baca juga: Selain Tembak Polisi dan Lukai Warga Sipil, KKB Papua Bakar Pasar Serta 7 Kios di Pegunungan Bintang

Ia mengatakan, dua buku tersebut akan membantu mahasiswa itu untuk menentukan pilihan di pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024 secara objektif.

"Mungkin buku itu cukup bisa menjelaskan keraguanmu, agar kelak nanti, kamu boleh menentukan pilihan dengan objektif, siapa yang mau kamu pilih," ucapnya.

"Tidak harus Ganjar, jangan tergesa-gesa milih Ganjar," sambungnya.

Ganjar mengatakan, dua buku yang akan dikirimkan kepada Naufal akan menunjukkan keputusan-keputusan penting yang pernah diambil Ganjar selama memimpin Jawa Tengah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved