Renato Sanches Terkesan di Penampilan Pertamanya di AS Roma, Cetak Gol Melawan Empoli

TRIBUNJAMBI.COM - Renato Sanches tidak membuang banyak waktu untuk memberikan pengaruh dalam debutnya di AS Roma, mencetak gol delapan menit setelah kekalahan Empoli. 

Pemain pinjaman PSG itu dimasukkan ke dalam XI setelah Houssem Aouar secara mengejutkan absen dan bermain satu babak.

Direktur Tiago Pinto mengaku terobsesi untuk mencoba memikat sang gelandang dalam beberapa jendela terakhir dan akhirnya berhasil. 

Dia mengalami musim yang sulit di Paris, mencetak dua gol dalam 23 penampilan.

Menurut Il Messaggero, Giallorossi membayar €1 juta sebagai biaya awal.

Mereka harus mengeluarkan €11 juta jika dia tampil dalam 55 persen pertandingan mereka dan €14 juta jika dalam 75 persen.

Baca juga: Jose Mourinho: AS Roma Lebih Butuh Romelu Lukaku ketimbang Inter Milan

Renato Sanches berkomentar kepada Sky dan DAZN yang dilansir melalui situs resmi AS Roma.

“Itu adalah momen penting bagi saya. 

"Itu adalah start pertama saya dan saya baru saja pulih dari cedera. 

"Itu selalu sulit, tapi saya senang bisa mencetak gol, berada di sini, dan berkontribusi pada kemenangan pertama kami. 

"Saya tidak dapat mengendalikan masalah fisik saya, meskipun saya telah mencoba. Saya seprofesional mungkin. 

"Mudah-mudahan, mereka sudah berada di masa lalu sekarang. Saya ingin menunjukkan kemampuan saya, karena saya menyukai sepak bola. 

"Saya ingin berada dalam kondisi terbaik sepanjang musim.” jelasnya.

Baca juga: Paulo Dybala Sambut Baik Romelu Lukaku di AS Roma, Tiada Egoisme saat Menang 7-0 atas Empoli

Meskipun penyakitnya tidak kunjung hilang, perkembangan positif bagi AS Roma adalah bahwa di antara dirinya, Lorenzo Pellegrini, dan Aouar, mereka akan selalu memiliki seorang gelandang yang mampu memberikan serangan ofensif di lapangan dan banyak lagi di masa-masa cerah.

Sementara susunan pemain kehilangan beberapa pemain penting, AS Roma menguasai Empoli, memaksa tim tamu melakukan handball yang merugikan beberapa saat setelah peluit pembukaan dibunyikan. 

Dan ketika Paulo Dybala mencetak tendangan penalti pada menit kedua melewati Etrit Berisha yang melakukan diving, kemenangan itu berlangsung dengan baik dan benar.

Enam menit kemudian, Sanches menutup umpan balik dengan bek kanan Ramsus Kristensen, menerobos masuk ke kotak penalti dan menaklukkan Berisha dengan sundulan yang tepat, membuat Stadio Olimpico histeris saat keunggulan AS Roma bertambah menjadi 2-0 setelah pertandingan berakhir. delapan menit.

Memainkan sepakbola terbaik yang pernah kita lihat di musim muda ini, lini tengah Mourinho, didorong oleh lari tanpa henti.

Dari Renato Sanches dan pergerakan terukur Paredes melewati pertahanan Empoli, menyatukan beberapa sepakbola terbaik yang pernah kita lihat dari Roma musim muda ini. 

Melemparkan permainan bertahan Lukaku dan pergerakan cerdas Dybala di sepertiga akhir lapangan, dan Roma akhirnya menunjukkan potensi mereka.

AS Roma akan mencetak lima gol tambahan sebelum peluit akhir dibunyikan, termasuk gol indah dari Dybala, yang membuat banyak bek terlihat bodoh sebelum melepaskan bola ke tiang jauh pada menit ke-55. 

Tidak mau kalah, Cristante dan Lukaku bergabung dalam pesta pencetak gol sebelum tirai ditutup dengan skor 7-0.

Cristante bahkan menambahkan satu asis tendangan tumit sebagai pelengkapnya.

Setelah tiga hasil yang sangat membuat frustrasi, bisa dibilang AS Roma mengusir setan mereka malam itu, mendominasi Empoli dari awal hingga akhir dan mencetak gol untuk bersenang-senang.

Baca juga: AS ROMA 7-0 Empoli, I Lupi Catat Rekor Kemenangan Terbesar di Liga Italia Musim Ini

Baca juga: Jose Mourinho: Paulo Dybala dan Romelu Lukaku Starter saat AS Roma vs Empoli

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News