Everton vs Arsenal, Kenapa Mikel Arteta Andalkan David Raya daripada Aaron Ramsdale?

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengungkapkan kenapa dia mengandalkan David Raya ketimbang Aaron Ramsdale saat mengalahkan Everton tadi malam.

Dia mengaku ingin mengganti kipernya lebih dari satu kali di masa lalu menyusul kemenangan 1-0 The Gunners di Liga Premier.

Mengunjungi stadion di mana mereka belum pernah menang sejak musim terakhir Arsene Wenger pada 2017-18, Arsenal mematahkan kutukan Goodison Park mereka berkat gol tajam di babak kedua dari Leandro Trossard.

Kontes ini juga menandai penampilan pertama dalam seragam Arsenal untuk pemain pinjaman Brentford, David Raya.

Kiper berkebangsaan Spanyol itu menurunkan Aaron Ramsdale ke bangku cadangan dan pulang dari Merseyside dengan clean sheet.

Raya tidak diuji secara ekstrim oleh tim Everton asuhan Sean Dyche, namun ia terbukti dapat diandalkan ketika dipanggil sepanjang 90 menit.

Pertarungan pemain Spanyol itu dengan Ramsdale untuk mendapatkan supremasi penjaga gawang telah menjadi topik yang hangat diperdebatkan sepanjang bulan-bulan musim panas.

Pengenalan Raya pada hari Minggu menimbulkan saran bahwa ia bisa menjadi kiper nomor satu Arteta di masa depan.

Akan tetapi, bos The Gunners tidak melihat salah satu penjaga gawang tersebut sebagai pilihan pertama yang tidak perlu dipersoalkan dan mengisyaratkan bahwa pasangan tersebut dapat terus bergilir seiring berjalannya musim.

Baca juga: Berita Arsenal: Martin Odegaard Bakal Terima Kenaikan Gaji Lebih dari Rp1,5 Miliar

Baca juga: Prediksi Skor Granada vs Girona di La Liga Malam Ini - 02.00 WIB

Pergantian kiper biasanya hanya dilakukan jika terjadi cedera, kartu merah, atau adu penalti, meskipun Arteta juga mengungkapkan bahwa ia ingin mengubah lini pertahanan terakhirnya dalam dua hasil imbang sebelumnya, namun ia tidak dapat mengumpulkan "keberanian" untuk melakukannya.

Ketika ditanya mengapa dia memberi Raya start pertamanya pada hari Minggu, Arteta mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang historis.

“Alasan yang sama yang dimainkan Fabio (Vieira) di sini, atau Eddie (Nketiah) bermain di depan Gabriel Jesus."

"Saya belum memiliki satu pertanyaan pun tentang mengapa Gabriel belum menjadi starter - dia telah memenangkan lebih banyak trofi termasuk saya di ruang ganti tetapi mereka tidak (bertanya mengapa)," seperti dikutip dari Arsenal.com.

“Itu adalah sesuatu yang secara historis dilakukan seperti ini tetapi saya tidak bisa memiliki dua pemain di posisi ini dan tidak memainkan mereka."

"David memiliki kualitas luar biasa seperti yang dimiliki Aaron dan Karl (Hein), tetapi kami harus memanfaatkan mereka dan keadaannya seperti ini."

"Saya seorang manajer yang sangat muda, saya baru bekerja selama tiga setengah tahun dan saya hanya memiliki sedikit penyesalan."

"Itu terjadi pada dua kesempatan, setelah menit ke-60 dan menit ke-85, dalam dua pertandingan di periode ini saya bisa saja mengganti kiper pada saat itu, dan saya tidak melakukannya."

"Saya tidak punya keberanian untuk melakukannya, tapi saya bisa mengambil pemain sayap atau striker dan menempatkan bek tengah di belakang untuk membuat formasi lima bek dan mempertahankan hasil itu. Kami bermain imbang di pertandingan itu dan saya sangat tidak senang."

"Seseorang akan melakukannya, dan itu akan menjadi aneh dan Anda akan bertanya mengapa, tapi beri tahu saya, mengapa tidak?"

"Jika Anda memiliki semua kualitas yang dimiliki kiper lain untuk melakukan sesuatu, atau jika sesuatu sedang terjadi dan Anda ingin berubah momentumnya, maka lakukanlah."

"Saya sangat menyesal dan sekarang perasaan saya adalah membuat semua orang terlibat dalam tim yang harus mereka mainkan, apa pun kompetisinya - ini pesan saya."

"Kami beradaptasi dengan kualitas yang dimiliki para pemain kami dan berusaha mewujudkannya bermain sesuai kekuatan mereka."

“Ada pertandingan untuk melakukan hal-hal tertentu dan pertandingan untuk melakukan hal lain yang menurut saya sangat penting melawan Everton dan kami membuat keputusan untuk mencoba dan menguntungkan tim – itu saja.”

Baca juga: Berita Arsenal: Martin Odegaard Bakal Terima Kenaikan Gaji Lebih dari Rp1,5 Miliar

Baca juga: Hasil & Klasemen Grup 1 Liga 2: Sada Sumut vs PSMS Medan, PSDS vs PSPS, Persiraja vs Sriwijaya FC

Kemenangan Arsenal sebagian dibayangi oleh cedera awal pada Gabriel Martinelli, yang terpaksa dikeluarkan dari lapangan untuk penentu kemenangan Trossard beberapa saat setelah golnya dianulir karena offside, dan dia terlihat memegangi bagian belakang hamstringnya.

Arteta mengungkapkan bahwa pemain Brasil itu mengalami cedera otot saat berlari untuk mencetak gol yang dianulir, tetapi dia tidak terlalu paham dengan betapa parahnya kekhawatirannya.

“Dia merasakannya setelah aksinya untuk mencetak gol, dan biasanya dia bukan salah satu pemain yang mengalami masalah otot, tapi dia harus ditarik keluar, jadi mari kita lihat,” tambah pemain asal Spanyol itu.

Kemenangan pertama Arsenal di Goodison sejak 2017 membuat mereka mengumpulkan 13 poin dari kemungkinan 15 poin di musim Liga Premier 2023-24.

The Gunners sekarang bersiap untuk membuka kampanye Liga Champions mereka di kandang melawan PSV Eindhoven pada hari Rabu sebelum derby London Utara akhir pekan depan dengan Tottenham Hotspur.

Simak update berita lainnya di tribunjambi.com, kini bisa dengan mengakses Google News