Inter Milan
Inter Milan vs AC Milan: Yan Sommer tak Sabar hingga Pelajari Leao hingga Pulisic
Kiper Inter Milan, Yann Sommer ‘tidak sabar’ untuk bermain di Derby della Madonnina dan ‘mempelajari’ lawannya Rafael Leao dan Christian Pulisic
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Kiper Inter Milan, Yann Sommer ‘tidak sabar’ untuk bermain di Derby della Madonnina dan ‘mempelajari’ lawannya Rafael Leao dan Christian Pulisic menjelang pertandingan besok.
Penjaga gawang asal Swiss ini bergabung dengan Nerazzurri awal musim panas ini dan sedang mempersiapkan derby Milan pertamanya.
Inter Milan vs AC Milan akan tersaji pada Sabtu, 16 September 2023 pukul 23.00 WIB.
“Inter berarti tradisi dan keunggulan,” kata Sommer kepada Gazzetta dalam wawancara yang diterbitkan pada edisi cetak hari Jumat (15/9/202).
“Ketika saya memilih Nerazzurri, saya melihat gambaran besarnya. Pelatih, pelatih kiper, gaya permainan, stadion, fans, dan kehidupan di kota untuk keluarga saya."
"Saya mengerti ini adalah tempat yang tepat untuk saya."
Negosiasi antara mantan klubnya Bayern Munchen dan Inter berlangsung lama, namun Sommer akhirnya bergabung dengan Nerazzurri menggantikan Andre Onana.
"Saya tidak pernah merasa tidak akan datang ke sini. Saya tenang."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi antara kedua klub, tetapi saya yakin bisa mencapai tempat yang saya inginkan."
Dia menyinggung beberapa kiper ternama Nerazzurri di masa lalu.
"Inter selalu memiliki kiper yang kuat. Julio Cesar, Toldo, juga Onana dan Handanovic tahun lalu."
"Saya akan melakukan apa pun untuk menyelesaikan tugas itu."
Namun, Sommer tidak berbicara dengan satu pun mantan kiper Inter tersebut sebelum pindah ke Stadio Meazza.
“Tidak, karena kami tidak saling mengenal. Kami hanya bermain melawan satu sama lain berkali-kali,” katanya.
“Mereka mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Contohnya, saya suka melakukan penyelamatan namun juga membantu tim dalam membangun serangan."
"Keputusan penjaga gawang adalah kunci untuk bermain optimal di lini depan."
Baca juga: Fans AC Milan Masih Dendam, Cemooh Gianluigi Donnarumma saat Italia vs Ukraina
Baca juga: Update Cedera Giroud dan Kalulu jelang AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia
Bagaimana rasanya bermain di San Siro? Bagaimana dia mempersiapkan diri untuk pertandingan besar hari Sabtu?
"Ada atmosfer yang luar biasa di stadion. Itu berisik, mendebarkan, dan menyenangkan."
"Semua orang yang pernah bermain di sini mengatakan kepada saya bahwa ini luar biasa."
Dia mengaku tidak sabar menunggu duel Inter Milan vs AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina.
"Saya tidak sabar menunggu, saya tahu semua orang menantikan pertandingan ini. Bahkan rekan senegara saya Ricardo Rodriguez, yang bermain untuk Milan, selalu bercerita kepada saya tentang pertandingan ini."
"Itu terjadi di awal musim dan apa pun bisa terjadi. Ada saingan lain untuk memperebutkan gelar dan sulit membuat prediksi," lanjut sang kiper.
Dia menyinggung kemampuan penyerang-penyerang Milan.
“Semua striker mereka, dari Leao hingga Pulisic, berbahaya dan kuat. Saya mempelajarinya secara detail, mencoba memprediksi semua kemungkinan situasi di lapangan, termasuk penalti.”
Sommer telah bertemu kembali dengan dua wajah familiar di Inter: Marcus Thuram dan Benjamin Pavard. Bagaimana cara mereka beradaptasi?
“Semua orang sudah melihat Marcus, dia punya potensi menjadi pemain top,” kata Sommer.
“Dia memiliki fisik dan teknik yang hebat dan secara keseluruhan, dia cerdas. Dia selalu berbahaya dan bahkan mentalitas yang diberikan oleh ayahnya pun penting."
"Dia orang baik di luar lapangan. Selalu tersenyum dan positif.
"Benji (Pavard) bergabung dalam pertahanan yang hebat. Ia pernah bermain sebagai bek kanan di Bayern, namun posisinya akan ditentukan oleh pelatih."
"Senang rasanya memiliki pemain serba bisa. Saya merasa terlindungi. (Matteo) Darmian dan (Alessandro) Bastoni bergerak serempak."
"Mereka selalu berada pada posisi yang tepat. Bahkan bahasa tubuh mereka sangat mengesankan!"
Baca juga: Siapa Kapten PSMS Medan di Liga 2 Indonesia Musim 2023/24?
Baca juga: Hasil Lengkap & Klasemen Liga 2, Pekan 1 Ditutup Persiraja Banda Aceh vs PSPS Riau
Inter Milan mencapai Final Liga Champions musim lalu dan Sommer ditanya apakah Nerazzurri bisa mencapai target yang sama kali ini.
“Liga Champions sulit bagi semua orang. Anda perlu mencampur setiap elemen untuk melanjutkan."
"Inter bermain sangat baik musim lalu dan pantas bermain di final, jadi mengapa tidak?"
Inter menjadi satu-satunya klub Serie A yang belum kebobolan di Serie A musim ini.
Nerazzurri mencetak delapan gol di tiga laga pembuka, sama banyaknya dengan Milan, namun Rossoneri sudah kebobolan dua kali.
Menarik untuk menyaksikan bagaimana duel Inter Milan vs AC Milan pada akhir pekan ini.
Simak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News
Inzaghi Tinggalkan Inter Milan dan Bergabung dengan Klub Arab Saudi Al-Hilal |
![]() |
---|
Inter Milan akan Segera Melakukan Pertemuan untuk Bahas Masa Depan Inzaghi, Al-Hilal Tertarik |
![]() |
---|
Inter Milan Alihkan Fokus ke Perebutan Scudetto setelah Kemenangan Gemilang di Liga Champions |
![]() |
---|
Inter Milan Dekati Luis Henrique serta Pemain Genoa De Winter |
![]() |
---|
Perpanjangan Kontrak Inzaghi di Inter Milan Tak Bergantung pada Hasil Musim ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.