AC Milan

Gelandang AC Milan Loftus-Cheek Ungkap Peran dan Stategi Pioli yang Membuatnya Nyaman

Rekrutan baru AC Milan, Ruben Loftus-Cheek, mengungkapkan alasan di balik pilihannya untuk tiba di San Siro.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @rlc
Ruben Loftus-Cheek di AC Milan 

TRIBUNJAMBI.COM - Rekrutan baru AC Milan, Ruben Loftus-Cheek, mengungkapkan alasan di balik pilihannya untuk tiba di San Siro.

Mantan pemain Chelsea itu juga mengkritik peran ‘tidak wajar’ yang ia ambil di Stamford Bridge selama dua musim terakhir, yang berdampak besar pada permainannya.

Dalam wawancaranya dengan DAZN (via Tuttomercatoweb), Loftus-Cheek mengucapkan terima kasih kepada Stefano Pioli yang telah membimbing dan meyakinkannya untuk pindah ke Milan.

“Setelah saya bermain melawan mereka di Liga Champions, Milan menunjukkan bahwa mereka tertarik pada saya.

"Saya tidak terlalu memikirkannya, musim di Chelsea masih panjang, namun menjelang akhir segalanya berubah.

Christian Pulisic di AC Milan
Christian Pulisic di AC Milan (instagram/ @cmpulisic)

"AC Milan selalu menjadi klub hebat, setelah berbicara dengan Pioli saya yakin untuk pindah ke sini.” ujarnya.

Baca juga: Charles De Ketelaere Tak Ingin Kembali ke AC Milan usai Cetak Gol Pertamanya di Atalanta

Ketika ditanya tentang posisi terbaiknya di lapangan, Loftus-Cheek mencatat ketidaknyamanan yang dia alami dalam beberapa musim terakhir.

“Saya telah bermain di banyak posisi selama karir saya, dalam dua tahun terakhir terutama di posisi bertahan dan itu bukan hal yang wajar bagi saya.

"Saya selalu menyukai penguasaan bola dan kebebasan untuk berkreasi dan mengambil keputusan.

"Saya tidak bisa melakukannya dalam dua musim terakhir, cara bermain seperti itu tidak membuat saya bahagia.

Baca juga: Head to Head Inter Milan vs AC Milan, Tim Pioli Punya Catatan Buruk di 4 Laga Terkahir

"Namun sekarang, saya bermain di posisi di mana saya memiliki lebih banyak kebebasan, jadi saya merasa baik-baik saja.” pungkasnya.

Pemain Milan nomor delapan itu telah tampil di ketiga pertandingan Serie A untuk Rossoneri sejauh musim ini, dengan mengesankan mencatatkan dua assist dalam prosesnya.

Dia meninggalkan klub masa kecilnya Chelsea setelah 19 tahun, setelah bergabung dengan sistem pemuda mereka saat berusia delapan tahun pada tahun 2004.

Baca juga: Fans AC Milan Masih Dendam, Cemooh Gianluigi Donnarumma saat Italia vs Ukraina

Baca juga: Update Cedera Giroud dan Kalulu jelang AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved