Sebanyak 27.364 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Jambi Dapat Beras CPP Selama Tiga Bulan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, memberikan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras kepada 27.364 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu (13/9/2023).

Bantuan tersebut diberikan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, secara simbolis di RT 5, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan.

“Saat ini dan dua bulan ke depan, keluarga penerima manfaat, berturut-turut diberikan bantuan CPP,” kata Maulana, kemarin.

Dikatakan Maulana, bantuan beras tersebut diperuntukkan bagi KPM di Kota Jambi. Setiap bulannya, satu kepala keluarg (KK) penerima manfaat akan mendapatkan 10 Kg, dan disalurkan selama tiga bulan mendatang.

Maulana menyampaikan, Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini sangat penting.

Selain untuk membantu memenuhi kebutuhan beras masyarakat, terutama masyarakat yang sangat membutuhkan, juga untuk menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi.

“Tujuannya menjamin ketersediaan beras bagi keluarga tidak mampu. Memastikan tidak terjadi kenaikan harga beras serta dalam rangka menjaga inflasi supaya tidak naik,” jelasnya.

Pemkot Jambi kata Maulana, bekerjasama dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan dan seluruh pihak terkait, untuk terus berupaya untuk mengendalikan kenaikan harga-harga.

“Harapan kami, dengan program ini bisa memberikan manfaat yang besar,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Noviarman menyebutkan, program penyaluran CPP tersebut juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya inflasi di tiap daerah, khususnya di Kota Jambi.

Dengan adanya bantuan ini kata Noviarman, masyarakat dapat mengalihkan penggunaan uang yang seharusnya untuk membeli beras terhadap kebutuhan lainnya.

“Kita harap ini dapat meminimalisir pengeluaran mereka. Tapi khusus keluarga KPM," jelasnya.

"Berasnya sudah ada di Bulog. Kita Dinsos diminta membantu pelaksanaan penyalurannya. Agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," bilang Noviarman.

Menurut Noiarman, program penyaluran CPP tersebut, memiliki peran strategis dalam penyediaan pangan untuk penanganan bencana, kerawanan pangan, kondisi darurat, serta menjaga stabilisasi harga pangan di daerah.

"Untuk pemenuhan cadangan pangan, pemerintah pusat bisa berbagi peran dengan Pemda. Bisa dalam persentase atau jenis bahan pokok yang dimiliki antara pemerintah pusat dan Pemda," tuturnya.

Dalam hal ini, pendistribusian atau penyaluran bantuan beras ini bekerja sama dengan E-Warung. Sedangkan Bulog selaku penyedia beras.

Baca juga: Bulog Batal Jual Beras Kemasan 1 Kg karena Sudah Ada Bansos

Baca juga: Terungkap Saat TPID Turun, Distribotor Beras di Tebo Tengah Habiskan 60 Ton Beras dalam Seminggu