Pilpres 2024
Momen Prabowo Subianto dab SBY Nyanyi Bareng Lagu Manis dan Sayang
Inilah momen menarik pertemuan antara Menteri Pertananan Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Inilah momen menarik pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Keduanya bertemu pada acara ulang tahun ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri ( Pepabri) yang digelar di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
Pada kesempatan itu, Letjen (Purn) Prabowo duduk bersebelahan dalam satu meja dengan SBY dengan mengenakan batik emas dan peci hitam.
Kebersamaan Prabowo Subianto dan SBY yang duduk bersama satu meja menjadi perhatian publik ditengah atensi tahun politik saat ini.
Seperti diketahui bahwa Prabowo merupakan Ketum Gerindra yang saat ini digadang-gadang sebagai capres di Pilpes 2024.
Sementara SBY adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang saat ini sedang mencari teman koalisi untuk Pilpres 2024 setelah hengkang dari Koalisi Perubahan.
Selain Prabowo dan SBY, di meja tersebut ada juga mantan petinggi TNI seperti Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan Marsekal (Purn) Djoko Suyanto.
Tampak juga dalam acara tersebut juga dihadiri Jenderal (Purn) AM Hendropriyono dan Jenderal (Purn) Wiranto.
Baca juga: Diumumkan Sebelum 10 Oktober, Siapa dari Tiga Tokoh yang Dipilih Prabowo Subianto jadi Pendamping
Baca juga: Nasdem Sebut Surya Paloh Ingin Nama Koalisi Perubahan Tetap Usung Anies-Muhaimin: Tanpa Embel-embel
Baca juga: Srikandi Ganjar Ajak Milenial di Jambi Tekuni Bisnis Katering, Potensi Untung Puluhan Juta!
Mereka juga duduk di meja yang sama dengan SBY dan Prabowo.
Selain berada satu meja, SBY dan Prabowo Subianto juga bernyanyi bersama.
Ditemani Agum Gumelar, Hendropriyono, hingga Wiranto, mereka menyanyikan lagu Koes Plus berjudul ”Manis dan Sayang”.
Para purnawirawan jenderal TNI itu naik ke atas panggung berdendang bersama di hadapan tamu undangan. Setelah bernyanyi, mereka juga bergandengan tangan.
Ditemui wartawan seusai pertemuan, SBY menolak berkomentar dan langsung masuk ke mobilnya.
Sementara Prabowo mengatakan, kebersamaan para purnawirawan dalam rangka HUT Pepabri.
Dia menolak menjawab saat ditanya wartawan apakah ada indikasi politik kebersamaannya dengan SBY.
Dia juga tidak menjawab secara gamblang apakah sudah berkomunikasi untuk mengajak Demokrat merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau koalisi partai politik yang mengusungnya sebagai calon presiden.
Baca juga: Syarief Hasan Buka-bukaan SBY Jadikan Jawa Timur Home Base dan Peluang Ganjar-AHY
”Sesama bangsa harus akrab,” ujar Prabowo singkat.
Sementara itu Agum Gumelar sebagai Ketum Pepabri mengatakan, meskipun memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024, Pepabri secara organisasi tetap harus netral.
Namun, secara individu, purnawirawan dipersilakan untuk menentukan pilihan kepada capres dan wawapres tertentu.
"Perbedaan pilihan atau polarisasi selama Pemilu adalah sesuatu hal yang wajar tetapi harus bersifat sementara. Perbedaan itu harus berakhir ketika Pilpres selesai. Semua pihak harus menghormati yang menjadi keputusan demokrasi,” kata Agum.
Meski demikian, dia mengingatkan kepada TNI aktif untuk netral karena mereka tidak bisa berpolitik.
Bagi TNI aktif, secara institusi, organisasi, dan personal semuanya harus netral. Mereka tidak boleh ikut terpengaruh dengan sikap para purnawirawan yang tergabung dalam organisasi dan lembaga seperti Pepabri.
Sebagai Ketum Pepabri, Agum memberikan kriteria calon pemimpin yang dibutuhkan bagi bangsa Indonesia ke depan. Baginya, sosok pemimpin itu harus berkomitmen menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai dasar negara.
Figur calon pemimpin itu juga harus bijak atau bertekad kuat untuk melanjutkan hal-hal baik yang sudah dilakukan oleh para pendahulunya.
Baca juga: Jalan Kerinci - Bangko Diblokir Warga Telah Dibuka, Arus Lalu Lintas Kambali Lancar
Mereka juga harus berani meninggalkan hal buruk yang dilakukan pendahulunya tanpa saling caci maki dan gembar-gembor. Kriteria lain adalah calon pemimpin harus berani meminimalisir sikap tidak bermoral seperti korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
”Bijak artinya tidak saling menyalahkan. Kegaduhan harus diminimalisir supaya pembangunan bisa berjalan dan kita bisa menjadi bangsa yang besar,” kata Agum.
Saat ditanya, apakah pertemuan antara SBY, Prabowo, dan tokoh-tokoh purnawirawan dalam acara itu sudah dirancang sejak awal, Agum menampiknya. Ia mengatakan para tokoh ternama itu hanya diundang untuk menghadiri perayaan HUT Ke-64 Pepabri.
Sementara itu Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra menilai, pertemuan SBY dan Prabowo di acara Pepabri sebagai momentum yang baik.
Dia berharap silaturahmi seperti dalam momen itu bisa terus berlanjut. Pihaknya ingin agar sesama elite partai bisa duduk sejajar dan setara.
"Komunikasi, silaturahmi, dan kebersamaan seperti ini kita harapkan terus berlanjut. Duduk setara, sejajar, nyaman. Momentum yang bagus," kata dia, Selasa (12/9/2023).
Namun, Herzaky enggan berspekulasi bahwa kebersamaan SBY dengan Prabowo bakal mengarah ke koalisi antara Demokrat dan Gerindra di Pilpres 2024.
Hanya saja, dia menilai keduanya sebagai sosok yang telah banyak berkorban demi negara.
"Apakah mengarah kepada koalisi di Pilpres 2024? Kita lihat saja. Yang jelas, beliau-beliau selama ini sudah menyerahkan jiwa raganya untuk negeri melalui pengabdian ketika dulu di militer," kata Herzaky.
"Pak SBY telah mendapatkan kesempatannya memimpin negeri ini. Apakah ke depannya giliran Pak Prabowo? Biarkan rakyat yang memilih," imbuh dia.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Diumumkan Sebelum 10 Oktober, Siapa dari Tiga Tokoh yang Dipilih Prabowo Subianto jadi Pendamping
Baca juga: Kehiduan Angga Wijaya Setelah Menikah, Tinggal di Rumah Mewah
Baca juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 61 Diumumkan, Begini Cara Memilih Pelatihan Prakerja
Baca juga: Cerita Awal Virly Virginia Terjebak dalam Film Dewasa
Artikel ini diolah dari TribunLombok.com
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
Partai Gerindra
Partai Demokrat
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.