Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 60 Tentang Peranan Indonesia dalam Tatanan Dunia

Berikut Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 60 Tentang Peranan Indonesia dalam Tatanan Dunia kurikulum merdeka.

Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
buku ppkn
Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 60 Tentang Peranan Indonesia dalam Tatanan Dunia 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 60 Tentang Peranan Indonesia dalam Tatanan Dunia kurikulum merdeka.

Soal:

Jika kalian menjadi pemimpin negara yang dapat mengambil kebijakan mengenai kerja sama regional.

Apa yang akan kalian buat dalam mengisi kerja sama di ASEAN, APEC, dan CTT-CFI?

Tuliskan masing-masing 3 (tiga) contoh bidang kerja sama yang akan dilaksanakan, serta tuliskan pula sikap untuk melindungi dan mendahulukan kepentingan nasional yang berada dalam bidang kerja sama tersebut!

Setelah itu, presentasikan bidang kerja sama tersebut dihadapan teman-teman.

Jawaban:

Kerja Sama ASEAN

ASEAN merupakan organisasi regional yang beranggotakan 10 negara di Asia Tenggara.

Indonesia memiliki peran yang penting dalam ASEAN, karena merupakan negara terbesar di kawasan ini.

Jika saya menjadi pemimpin negara yang dapat mengambil kebijakan mengenai kerja sama regional, saya akan mendorong kerja sama ASEAN di bidang-bidang berikut:

Ekonomi:

Indonesia akan mendorong kerja sama ekonomi antar negara-negara ASEAN, seperti perdagangan, investasi, dan pengembangan infrastruktur.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di kawasan Asia Tenggara.

Politik:

Indonesia akan mendorong kerja sama politik antar negara-negara ASEAN, seperti keamanan dan stabilitas kawasan.

Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai dan sejahtera.

Sosial budaya:

Indonesia akan mendorong kerja sama sosial budaya antar negara-negara ASEAN, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antar masyarakat di kawasan Asia Tenggara.

Sikap untuk melindungi dan mendahulukan kepentingan nasional dalam kerja sama ASEAN:

Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa kepentingan nasional Indonesia terwakili dalam kerja sama ASEAN.

Membangun dialog dan kerja sama yang konstruktif dengan negara-negara anggota ASEAN.

Hal ini penting untuk menciptakan konsensus dan menghindari konflik.

Memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mempromosikan kepentingan nasional Indonesia.

Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai forum dan kegiatan ASEAN.

Kerja Sama APEC

APEC merupakan organisasi regional yang beranggotakan 21 negara di Asia Pasifik.

Indonesia memiliki peran yang penting dalam APEC, karena merupakan salah satu anggota pendiri.

Jika saya menjadi pemimpin negara yang dapat mengambil kebijakan mengenai kerja sama regional, saya akan mendorong kerja sama APEC di bidang-bidang berikut:

Perdagangan:

Indonesia akan mendorong liberalisasi perdagangan di kawasan Asia Pasifik.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antar negara-negara anggota APEC.

Investasi:

Indonesia akan mendorong investasi di kawasan Asia Pasifik.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di kawasan Asia Pasifik.

Infrastruktur:

Indonesia akan mendorong pembangunan infrastruktur di kawasan Asia Pasifik.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar negara-negara anggota APEC.

Sikap untuk melindungi dan mendahulukan kepentingan nasional dalam kerja sama APEC:

Menjaga keseimbangan kepentingan negara-negara anggota APEC.

Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara anggota APEC lainnya untuk memastikan bahwa kerja sama APEC menguntungkan semua pihak.

Mempromosikan kepentingan nasional Indonesia secara aktif.

Indonesia akan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mempromosikan kepentingan nasional Indonesia, seperti dalam bidang perdagangan, investasi, dan infrastruktur.

Membangun kerjasama yang erat dengan negara-negara anggota APEC yang memiliki kepentingan yang sama dengan Indonesia.

Hal ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam APEC.

Kerja Sama CTT-CFI

CTT-CFI merupakan kerja sama ekonomi antara Indonesia, Tiongkok, dan Filipina.

Indonesia memiliki peran yang penting dalam CTT-CFI, karena merupakan negara terbesar di kawasan ini.

Jika saya menjadi pemimpin negara yang dapat mengambil kebijakan mengenai kerja sama regional, saya akan mendorong kerja sama CTT-CFI di bidang-bidang berikut:

Perdagangan: Indonesia akan mendorong peningkatan perdagangan antara Indonesia, Tiongkok, dan Filipina.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di kawasan ini.

Investasi:

Indonesia akan mendorong investasi antara Indonesia, Tiongkok, dan Filipina.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan infrastruktur di kawasan ini.

Infrastruktur:

Indonesia akan mendorong pembangunan infrastruktur di kawasan ini.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar negara di kawasan ini.

Sikap untuk melindungi dan mendahulukan kepentingan nasional dalam kerja sama CTT-CFI:

Menjaga keseimbangan kepentingan ketiga negara anggota CTT-CFI.

Indonesia akan bekerja sama dengan Tiongkok dan Filipina untuk memastikan bahwa kerja sama CTT-CFI menguntungkan semua pihak.

Mempromosikan kepentingan nasional Indonesia secara aktif.

Indonesia akan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mempromosikan kepentingan nasional Indonesia, seperti dalam bidang perdagangan, investasi, dan infrastruktur.

Membangun kerjasama yang erat dengan Tiongkok dan Filipina. Hal ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam CTT-CFI.

Kesimpulan

Dengan mendorong kerja sama regional di ASEAN, APEC, dan CTT-CFI, Indonesia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara.

Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber Buku:

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemdikbudristek, Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
https://buku.kemdikbud.go.id

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved