Inter Milan Kalahkan Cagliari, Denzel Dumfries Singgung Latihan ala Simone Inzaghi

TRIBUNJAMBI.COM - Denzel Dumfries mengonfirmasi bahwa golnya melawan Cagliari adalah 'sesuatu yang mereka lakukan dalam latihan Inter Milan.

Terlepas dari itu, dia juga menyinggung latihan ala Simone Inzaghi, mengakui bahwa pelatih Inter mungkin terlalu berlebihan.

"Dia banyak bicara, kadang saya tidak mendengarkan, karena terlalu banyak!"katanya, dikutip dari Football Italia, 29 Agustus 2023.

Nerazzurri berhasil mengalahkan Cagliari asuhan Claudio Ranieri di Sardinia, mengamankan hasil 2-0 pada menit ke-30 berkat gol Dumfries dan Lautaro Martinez.

Mereka juga mencetak dua gol dari sisi dalam gawang melalui Lautaro Martinez dan Calhanoglu.

Dumfries berbicara kepada DAZN setelah peluit akhir dibunyikan di Unipol Domus dan mengungkapkan apa yang sudah diketahui semua orang, bahwa Inzaghi kehilangan suaranya karena dia terus-menerus berteriak di pinggir lapangan.

“Pelatih selalu bersemangat di sisi lapangan. Dia banyak bicara, kadang saya tidak mendengarkan, karena terlalu banyak!"

"Saya mengenalnya sekarang, itu bagus, dia memotivasi saya untuk menyerang, jadi saya menyukainya.”

Untungnya bagi Dumfries dan bek sayap lainnya, setidaknya mereka berada di sisi lain lapangan dalam satu babak.

“Saya sangat senang ketika kami berpindah sisi, sangat senang!”

Gol pembuka yang dicetak Dumfries juga datang dari tekanan tinggi yang memaksa Cagliari melakukan kesalahan.

“Kami banyak berlatih saat kehilangan bola, jadi kami tetap kompak dan menyerang bola, merebutnya kembali secepatnya."

"Bukan suatu kebetulan bahwa gol ini terjadi, karena ini adalah sesuatu yang kami kerjakan.”

Baca juga: Tanggapan Pelatih Inter Milan Inzaghi dengan Romelu Lukaku Bergabung ke AS Roma

Baca juga: Berita AS Roma: Jose Mourinho Kerja Keras Bawa Romelu Lukaku dari Chelsea

Tidak dapat disangkal bahwa Scudetto menjadi target Inter musim ini, setelah mencapai Final Liga Champions tahun lalu dan memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

“Scudetto adalah tujuan pertama kami. Tahun lalu kami menjalani musim yang hebat di Liga Champions, tapi tahun ini kami harus memenangkan Scudetto dan mendapatkan bintang kedua,” aku pemain asal Belanda itu.

“Jelas, semua orang mengharapkannya dari kami, jadi sangat penting bagi kami untuk menang dan mendapatkan bintang kedua.”

Setiap klub yang memenangkan 10 gelar Serie A akan mendapatkan ‘bintang’ secara permanen di jersey mereka, sehingga Inter dan AC Milan berlomba untuk mencapai 20 dan mendapatkan bintang kedua tersebut.

Baca berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News