Arti Mimpi Cincin Patah, Benarkah Pertanda Keberuntungan? Ini Jawabannya

TRIBUNJAMBI.COM - Terdapat beberapa interpretasi mimpi cincin patah yang dapat dianggap sebagai pertanda baik.

Misalnya, mimpi cincin patah yang dapat diperbaiki dapat berarti bahwa hubungan yang sedang menghadapi masalah dapat diselamatkan.

Selain itu, mimpi cincin patah yang dibuang atau hilang dapat berarti bahwa seseorang akan melepaskan sesuatu yang tidak lagi dibutuhkannya.

Berikut adalah beberapa interpretasi mimpi cincin patah yang dapat dianggap sebagai pertanda baik:

1. Mimpi cincin patah yang dapat diperbaiki

Mimpi ini dapat berarti bahwa hubungan yang sedang menghadapi masalah dapat diselamatkan. Hal ini dapat terjadi karena kedua belah pihak menyadari kesalahannya dan bersedia untuk memperbaiki hubungan.

2. Mimpi cincin patah yang dibuang atau hilang

Mimpi ini dapat berarti bahwa seseorang akan melepaskan sesuatu yang tidak lagi dibutuhkannya. Hal ini dapat berupa hubungan yang sudah tidak sehat, pekerjaan yang tidak lagi menyenangkan, atau kebiasaan buruk yang merugikan.

3. Mimpi cincin patah yang ditemukan

Mimpi ini dapat berarti bahwa seseorang akan mendapatkan sesuatu yang berharga. Hal ini dapat berupa hubungan baru yang penuh cinta, pekerjaan baru yang lebih baik, atau keberuntungan dalam hal keuangan.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Kehilangan Uang Menurut Primbon Jawa, Pertanda Keberuntungan Buat Karir

Baca juga: Arti Mimpi Punya Banyak Uang, Benarkah Tanda Keberuntungan? Ini Jawabannya

Baca juga: Arti Mimpi Memetik Mangga, Pertanda Akan Dapat Keberuntungan tak Terduga