Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Potong Kuku, Benarkah Pertanda Keberuntungan? Ini Jawabannya

Arti mimpi memotong kuku dianggap sebagai pertanda keberuntungan dan pertanda bahwa Anda akan mendapatkan keberuntungan dalam waktu dekat.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Hollowbrook Foot Specialists
Cara memotong kuku kaki yang tepat 

TRIBUNJAMBI.COM - Arti mimpi memotong kuku bisa berbeda-beda tergantung pada konteks mimpi tersebut.

Namun, secara umum,  arti mimpi memotong kuku dianggap sebagai pertanda keberuntungan.

Berikut beberapa arti mimpi memotong kuku yang paling umum:

1. Memotong kuku sendiri: Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan mendapatkan keberuntungan dalam waktu dekat.

Keberuntungan ini bisa datang dalam bentuk apa pun, seperti mendapatkan pekerjaan baru, promosi, atau memenangkan hadiah.

2. Memotong kuku orang lain: Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan membantu orang lain untuk mendapatkan keberuntungan.

Anda bisa membantu orang tersebut dengan memberikan nasihat, dukungan, atau bantuan finansial.

3. Memotong kuku yang panjang: Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan menyingkirkan sesuatu yang tidak lagi berguna dalam hidup Anda.

Hal ini bisa berupa kebiasaan buruk, hubungan yang tidak sehat, atau bahkan pekerjaan yang tidak Anda sukai.

4. Memotong kuku yang kotor: Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan membersihkan diri dari sesuatu yang kotor atau negatif.

Hal ini bisa berupa pikiran negatif, kebiasaan buruk, atau bahkan trauma yang Anda alami di masa lalu.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Tidak Mimpi Selama 7 Hari, Ini Penjelasan dan Cara Mendapatkan Mimpi yang Baik

Baca juga: Arti Mimpi Mancing Dapat Ikan Besar, Kata Primbon Jawa Ada Keberuntungan yang Akan Datang

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Ular Besar, Benarkah Ada Kabar Baik yang Datang? Ini Jawabannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved