Warga Dago Blokir Jalan

Kericuhan di Dago Elos, 7 Orang Diamankan

Kericuhan antara warga dengan pihak kepolisian terjadi di Dago Elos, Kota Bandung, Senin (14/8/2023).

Editor: Herupitra
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
Petugas tengah melakukan pembubaran massa yang tengah melakukan penutupan jalan atau pemblokiran jalan Dago, tepatnya di terminal Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin (14/8/2023). Penutupan jalan yang dilakukan warga Dago elos ini berujung ricuh 

TRIBUNJAMBI.COM - Kericuhan antara warga dengan pihak kepolisian terjadi di Dago Elos, Kota Bandung, Senin (14/8/2023).

Kericuhan terjadi buntut dari blokade jalan yang dilakukan warga karena laporan tidak kunjung di BAP oleh penyidik Polrestabes Bandung.

Akibat aksi pemblokiran jalan disertai pembakaran, arus lalu lintas di jalur tersebut terganggu.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023), mengatakan, aksi anarkis di malam hari itu terpaksa dibubarkan polisi lantaran menganggu ketertiban umum.

Saat dilakukan pembubaran, sekelompok warga melakukan perlawanan dengan melempari polisi dengan batu, botol, lemparan kembang api, serta benda keras lainnya.

"Anggota kami yang berusaba melalukan pembubaran dilempari batu, botol, dan kembang api. Beberapa anggota mengalami luka lecet," ujar dia.

Baca juga: Laporan Tak di BAP Warga Dago Elos Bakar Ban di Tengah Jalan, Satu Jam Jalan Diblokir

Baca juga: Warga Lempar Batu saat Disiram Gas Air Mata, Aksi Blokade Jalan Terjadi Kericuhan

Dia menyebut, pemblokiran warga berakhir sekira pukul 23.00.

Dia tidak menampik bahwa polisi terpaksa melemparkan gas air mata untuk menghalau massa.

Situasi arus lalu lintas kembali normal sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam aksi anarkis ini polisi mengamankan tujuh orang yang diduga melakukan aksi anarkis.

Sejumlah barang bukti berhasil diamakan polisi, di antaranya, satu karung botol bekas, sejumlah kayu, dan ban bekas sisa pembakaran.

"Kami amankan tujuh orang yang diduga melakukan aksi anarkis. Saat ini masih diperiksa," ucap dia.

Katanya, pihaknya menyayangkan tindakan sekelompok warga yang melakukan pemblokiran dan pembakaran ban di tengah jalan sehingga menganggu ketertiban umum.

Dia menyebut, langkah persuasif sudah dilakukan polisi untuk menghindarkan pemblokiran sebagian ruas jalan Dago. Namun, langkah itu tak menemukan kata sepakat.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Blokir Jalan & Bakar Ban di Dago Bandung, Polisi Ngaku Dilempar Batu hingga Botol, 7 Orang Diamankan,

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kapolrestabes Bandung Bantah Tembakan Gas Air Mata Pemicu Kerusuhan di Dago dari Polisi

Baca juga: Kerusuhan di Dago Elos Bandung, Tembakan Gas Air Mata Pemicu Kerusuhan

Baca juga: Banggar DPRD Provinsi Jambi Ingatkan BPKAD Terus Lakukan Pengawasan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved