Pilpres 2024
Respon Santai PDIP Soal Partai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PDI Perjuangan sebagai pengusung Ganjar Pranowo merespon santai dukungan yang diberikan Partai Golkar dan PAN untuk Prabowo Subianto.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - PDI Perjuangan sebagai pengusung Ganjar Pranowo merespon santai dukungan yang diberikan Partai Golkar dan PAN untuk Prabowo Subianto.
Saperti diketahui bahwa kedua partai politik itu memberikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu di Pilpres 2024 mendatang.
Sehingga saat ini, Menteri Pertahanan itu didukung oleh lima partai politik.
Partai tersebut yakni Partai Gerindra, PKB, PBB, PAN dan Partai Golkar.
Namun bagaimana respon PDI Perjuabgan atas deklarasi terhadao Prabowo Subianto itui?
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menanggapi deklrasi dua partai tersebut dengan santai.
Namun dia menegaskan bahwa PDIP menghormati kedaulatan setiap partai politik.
"Kami dari PDI Perjuangan sangat menghormati pilihan dan kedaulatan masing masing partai. Tentu saja hal ini mencerminkan tumbuhnya demokrasi dengan baik," kata Said, Minggu (13/8/2023).
Said mengatakan PDIP bakal menguatkan kerjasama politik yang sudah terjalin antara PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo.
Baca juga: Komentar Rocky Gerung Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Dito Ga Jadi TSK
Baca juga: Arti Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Diterima Iriana Rangka HUT RI ke-78
Baca juga: Adu Peta Kekuatan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Unggul?
"Tertentu kami akan makin menguatkan basis dukungan ini untuk dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024. Sebagai bahan cerminan, pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya di usung oleh PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI," sambungnya.
Pihaknya masih berkeyakinan koalisi yang dibangun PDI Perjuangan makin solid dan mampu memenangkan pilpres seperti saat Jokowi JK menang dengan perolehan suara 53,15 persen, sementara Prabowo Hatta 46,88 persen.
"Karena itu, dalam keyakinan politik kami, kerja cerdas, dan kepedulian tinggi ke akar rumput, kami yakin bisa merebut dukungan rakyat pada pilpres 2024 lebih besar. Itulah yang akan terus kami pedomani sebagai jalan politik untuk memenangkan Ganjar Pranowo," tegasnya.
Adapun dukungan PAN dan Golkar merapat ke Prabowo Subianto dideklarasikan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan pihaknya bersama Partai Gerindra sudah memiliki kedekatan sejak lama yakni pada Pilpres 2014.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas," kata Zulhas.
Di sisi lain, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto juga membeberkan alasannya mendukung Prabowo.
Prabowo merupakan sosok yang dekat dengan Partai Golkar, terlebih Prabowo juga pernah berkarir politik di partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Karena Bapak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Daftar Penerima Tanda Kehormatan Jelang HUT RI ke-78 dari Presiden RI: Ada Iriana Jokowi
Pengamat: Presiden Jokowi King Maker
Presisden Jokowi disebut berperan dibalik empat partai yakni Partai Gerindra, PKB, PAN dan Partai Golkar dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan keempat partai itu dideklarasikan pada Minggu (13/8/2023) kemarin di Museum Perjuangan.
Dimana dua partai sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk Menteri Pertahan itu.
Kedua partai itu yakni Partai Gerindra dan PKB.
Sementara Partai Golkar dan PAN baru saja mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.
Namun Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan dukungan dua partai itu tidak menjadi hal yang mengejutkan.
Sebab, kedua ketua umum partai tersebut, yakni Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Airlangga Hartarto merupakan pembantu Presiden Jokowi.
"Sehingga relasi intim yang terbangun bukan lagi sebatas soal kinerja, tapi bagaimana hal-hal strategis lain juga turut dibahas termasuk soal Pilpres," kata Agung, Senin (14/8/2023).
Sehingga Agung menilai susah bila dukungan PAN dan Golkar ke Prabowo Subianto tidak dikaitkan dengan istana.
Terlebih, kata dia, Presiden Jokowi tampak memberikan political endorsment tak tunggal ke Ganjar Pranowo, tapi juga ke Prabowo.
"Sehingga, cerita Golkar dan PAN hadir di KKIR menjadi melanjutkan kisah kasih politik yang tertunda," ujarnya.
Namun, Agung menjelaskan dinamika masing-masing koalisi masih bisa dinamis terutama mengenai cawapres.
Baca juga: Prabowo Subianto Minta Izin Ingin Berkuasa: Hanya untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
"Karena pemilihan cawapres menjadi ajang terakhir bagi semua partai di luar Gerindra dan PDIP yang telah memastikan mengirimkan kader terbaiknya, yakni Prabowo dan Ganjar," ungkapnya.
Menurutnya, peran King dan Queen Maker di masing-masing koalisi menjadi krusial demi memastikan poros yang terbentuk bisa dipertahankan di tengah perdebatan capres-cawapres.
Agung menyebut untuk koalisi pengusung Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan penentu. Sementara di KKIR, Presiden Jokowi.
"Di sisi PDIP, Megawati menjadi penentu (baca: Queen Maker), kemudian dalam konteks KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), Presiden Jokowi semacam pengarah utama (baca: King Maker) selain 4 ketum Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN," jelasnya.
Untuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut akan menjadi King Maker yang menentukan keberlangsungan pencapresan Anies Baswedan di tengah desakan Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
"Menimbang bila hanya NasDem dan PKS saja, maka nasib KPP akan serupa seperti halnya KIB, bubar di tengah jalan," tegas Agung.
Respon Ganjar Pranowo
Bacapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo merespon santai deklarasi dukungan yang diberikan Partai Golkar dan PAN untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui bahwa kedua partai itu menyatakan dukungan untuk Menteri Pertahan itu pada Minggu (13/8/2023) kemarin.
Dalam deklarasi itu turur hadir Partai Gerindra dan PKB yang sejak awal telah menyatakan dukungan untuk Prabowo.
Baca juga: BREAKING NEWS Pria Penganiaya Gilang Gimbal Hingga Tewas Dibawa ke Jambi
Terkait dukungan itu pun direspon Gubernur Jawa Tengah Gannjar Pranowo yang digadang-gadang maju di Pilpres 2024.
Tampaknya Ganjar Pranowo menanggapi deklarasi Partai Golkar dan PAN itu dengan santai.
Menurutnya bahwa hal itu sah-sah saja dilakukan oleh partai politik. Sebab Ganjar Pranowo menilai bahwa itu adalah hak Parpol.
"Nggak apa-apa itu hak mereka setiap partai politik yang musti kita hormati, sikap boleh dong apapun itu," ucap Ganjar Pranowo di Ciganjur, Jakarta, Minggu (13/8/2023) malam.
Ganjar menilai peta dukungan capres masih sangat dinamis terlebih Parpol mengikuti tren politik yang ada.
Sehingga menurutnya masih memungkinkan ada perubahan dukungan jelang pendaftaran Capres dan Cawapres.
"Dan ini belum selesai, biasanya kalau pengalaman dari tahun ke tahun itu selalu saja ketika ada tren yang naik semua berbonodng-bondong ke sana, biasanya seperti itu tapi nggak papa, itu hak yang musti kita hormati," jelas dia.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada dukungan Presiden Jokowi terhadap deklarasi itu.
Adapun dukungan PAN dan Golkar merapat ke Prabowo Subianto dideklarasikan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan pihaknya bersama Partai Gerindra sudah memiliki kedekatan sejak lama yakni pada Pilpres 2014.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas," kata Zulhas.
Di sisi lain, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto juga membeberkan alasannya mendukung Prabowo.
Prabowo merupakan sosok yang dekat dengan Partai Golkar, terlebih Prabowo juga pernah berkarir politik di partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Karena Bapak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Restocking Ikan Semah, Dinas Kelautan dan Perikanan Jambi Minta Keterlibatan Perusahaan
Baca juga: Oklin Fia Ngaku Disuruh Sosok ini Pakai Hijab, Penampilan Dulu Disorot: Pantas Mancing Perhatian
Baca juga: Arti Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Diterima Iriana Rangka HUT RI ke-78
Baca juga: Pria Terlantar Ditemukan Tewas, Kondisinya Tak Wajar di Depan Warung
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
PDI Perjuangan
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Partai Gerindra
Pilpres 2024
Partai Golkar
PAN
Presiden Jokowi
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.